5 Mitos Menabrak Kucing di Indonesia

Info61 Views

5 Mitos Menabrak Kucing di Indonesia

majalahtren.com – 5 Mitos Menabrak Kucing di Indonesia. Ada 5 mitos yang menabrak kucing di Indonesia bahwa masih ada banyak orang percaya. Kucing memang hewan yang paling akrab dengan manusia. Kebiasaan orang Indonesia memelihara kucing juga banyak.

Tetapi, beberapa orang percaya pada mitos tentang kucing, dari banyak orang takut melukai kucing. Bahkan jika Anda menabrak kucing, ada juga asumsi berbagai mitos.

Mitos tentang kucing telah menyebar dan menjadi pembicaraan komunitas. Selain itu, menabrak kucing sering dikaitkan dengan nasib buruk dan bahkan kematian. Benarkah itu disebabkan oleh menabrak kucing?

Untuk detail lebih lanjut, mari kita lihat 5 mitos yang menabrak kucing di Indonesia di bawah ini.

1. Bisa jatuh sakit

Orang -orang yang baru saja menabrak kucing mitos akan jatuh sakit selama beberapa waktu. Biasanya penyakit ini akan dimulai dengan demam dan keringat dingin. Bahkan, menurut kepercayaan masyarakat yang muncul bisa menjadi kronis dan sulit disembuhkan.

2. Wanita bisa keguguran

Untuk wanita hamil atau pria yang memiliki istri hamil jika menabrak mitosnya diyakini menyebabkan keguguran. Terutama jika pukulannya adalah kucing hitam, bayi di dalam rahim diyakini sebagai beberapa orang yang bisa mati.

3. Iman seperti kucing yang dipukul

Ada juga mitos yang beredar jika menabrak kucing, nasib akan sama dengan kucing yang dipukul. Ini berarti kecelakaan juga.

4. Roh kucing akan menghantui tabrakan

Sopir yang menabrak kucing sampai mati diyakini mendengar suara mengeong dari kucing. Meskipun tidak ada kucing di sekitarnya. Biasanya suara ini akan didengar di malam hari atau ketika kolektor sendirian.

5. mengalami nasib buruk

Selain itu, mitos yang masih dipercaya sampai sekarang adalah mitos untuk mendapatkan nasib buruk setelah menabrak kucing. Berkeliling kucing akan mengalami kesedihan berturut -turut dan bahkan dapat menyebabkan pengemudi kehilangan orang yang dicintai.