7 Tips Mempercepat Metabolisme Bantu Sukseskan Diet

7 Tips Mempercepat Metabolisme Bantu Sukseskan Diet

majalahtren.com – 7 Tips Mempercepat Metabolisme Bantu Sukseskan Diet. Pencernaan adalah siklus biokimia yang terjadi di dalam tubuh. Saat kita makan dan minum, interaksi ini akan bekerja secara konsekuen untuk memisahkan semua yang masuk ke dalam tubuh dan mengubahnya menjadi bahan bakar yang dibutuhkan untuk berolahraga.

Intinya, semakin cepat pencernaan seseorang, semakin banyak kalori yang mereka konsumsi. Hal ini dapat menyebabkan tubuh secara efektif merasa lapar, namun berat badan akan lebih stabil dan Anda tidak akan cepat lelah.

Namun, di sisi lain, orang dengan kemampuan membakar kalori yang kurang optimal biasanya akan mudah lelah dan sulit menurunkan berat badan. Hal ini karena konsumsi kalori yang terjadi secara bertahap menyebabkan penumpukan cadangan makanan di dalam tubuh.

Saat ini, bagi orang yang sedang dalam tahap menjadi lebih bugar, menggerakkan siklus metabolisme agar bekerja lebih cepat bisa menjadi tenaga ekstra. Berikut tips yang bisa diterapkan untuk mempercepat interaksi metabolisme.

1. Konsumsi banyak protein

Banyak proyek diet menyarankan untuk mengurangi konsumsi pati dan menggantinya dengan asupan protein. Bukan tanpa alasan, hal ini disarankan karena protein dapat mempercepat siklus metabolisme dan meningkatkan jumlah kalori yang dikonsumsi.

Kandungan protein yang tinggi dalam makanan dapat mengubah bahan kimia dan memengaruhi pedoman otak dalam menentukan berapa banyak makanan yang perlu Anda makan. Pada dasarnya, kandungan ini akan mengurangi keinginan dan kerinduan seseorang.

Beberapa komponen unrefined berprotein tinggi yang bisa diingat untuk menu masakan antara lain:

  • telur
  • Dada ayam
  • Almond dan lentil
  • Yoghurt Yunani atau yogurt stres
  • Ikan, terutama salmon
  • Kerang laut
  • Biji labu
  • Kacang tanah dan selai kacang
  • Susu sapi murni

2. Banyak minum air putih

Banyak penelitian menunjukkan bahwa air memberikan hasil yang lebih ideal dalam menurunkan berat badan dibandingkan dengan minuman yang lebih baik. Sebab, selain tidak mengandung kalori, air juga bermanfaat untuk memperlancar siklus metabolisme dan aktivitas sel lainnya di dalam tubuh.

Sebuah ulasan yang diterbitkan pada tahun 2013 di Diary of Clinical and Symptomatic Exploration mengajarkan 50 wanita yang kelebihan berat badan untuk menghidrasi 3 kali sehari. Hasilnya menunjukkan bahwa ada penurunan berat badan yang signifikan yang disebabkan oleh peningkatan pencernaan oleh air.

Sebagai gambaran, hidrasi beberapa saat sebelum makan untuk mempercepat cara paling umum mengonsumsi kalori. Selain itu, kebiasaan ini juga sangat baik untuk meningkatkan kesehatan terkait perut.

3. Rajin melakukan aktivitas fisik

Latihan seperti berjalan, berlari, membersihkan rumah, dan olahraga termasuk pengembangan embel-embel. Semakin banyak kita bergerak, semakin besar kalori atau energi yang ditahan.

Semua hal dipertimbangkan, lakukan pekerjaan nyata secara konsisten. Manfaatkan waktu pagi dan malam hari untuk melakukan aktivitas dasar seperti squat, push up, all over step, dan hopping jack.

4. Makan makanan pedas

Dalam skala terbatas, makanan pedas dapat memengaruhi siklus metabolisme seseorang. Kandungan capsaicin dalam rebusan yang berperan penting sebagai penambah rasa pedas juga bermanfaat dalam membantu Anda menjadi lebih bugar, meski hasilnya tidak besar.

Diungkapkan oleh Global Diary of Food Sciences and Sustenance pada 2017, penurunan berat badan karena rebusan merupakan konsekuensi dari peningkatan kontrol insulin. Hal ini juga akan sangat mempengaruhi pengendalian penyakit, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Selain manfaatnya, mengonsumsi makanan panas juga tidak boleh berlebihan, karena dapat memperburuk sistem pencernaan. Dengan cara ini, makanlah makanan pedas dalam batasan yang masuk akal.

5. Konsumsi teh hijau atau teh oolong

Kafein merupakan salah satu bahan yang dapat mempercepat interaksi metabolisme. Selain espresso, kandungan ini juga banyak diklaim oleh teh.

Sesuai penelitian, teh hijau dan teh oolong adalah jenis teh yang berhasil memperlancar pencernaan dan mengubah simpanan lemak menjadi lemak tak jenuh. Secara biokimia, lemak tak jenuh ini lebih mudah ditangani oleh tubuh.

Mengkonsumsi teh secara rutin dapat membantu perkembangan kesehatan tubuh lebih lanjut. Namun, untuk mendapatkan manfaat optimal, mengimbanginya dengan olahraga sangat disarankan.

6. Tidur yang cukup

Orang yang mengalami gangguan tidur umumnya akan lebih berisiko mengalami kegemukan dan masalah metabolisme, dilansir dari jurnal Open Game and Exercise Medication tahun 2018. Kondisi ini dapat memperlambat yang dibuat oleh bahan kimia yang mengatur nafsu makan.

Oleh karena itu, istirahat malam yang cukup dan berkualitas sangat dianjurkan, untuk kesehatan metabolisme, tetapi juga untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sebagai gambaran, waktu istirahat bagi orang dewasa adalah 8 jam per hari.

7. Atur menu makanan dan pola makan

Apa yang kita makan dapat mempengaruhi tubuh dan siklus metabolisme. Selain memoles protein, minumlah jenis makanan yang tinggi serat seperti hasil bumi, dan kurangi sumber makanan dan minuman yang mengandung banyak gula, karbohidrat, dan lemak.

Begitu juga dengan mengatur pola makan yang kuat bagi tubuh, seperti 3 atau 5 kali sehari dengan porsi yang sudah ditentukan. Sebisa mungkin, jangan pernah melewatkan pesta, oke?

Menerapkan tips di atas dapat membantu Anda yang membutuhkan keuntungan untuk mempercepat siklus metabolisme tubuh. Ingatlah untuk menyimpan dan membagikan artikel ini kepada orang-orang terdekat Anda!