8 Tanda-Tanda Masa Subur pada Perempuan

8 Tanda-Tanda Masa Subur pada Perempuan

majalahtren.com – 8 Tanda-Tanda Masa Subur pada Perempuan. Indikasi jangka waktu kaya pada wanita adalah sesuatu yang harus dipikirkan saat mengatur kehamilan. Penjelasannya, selama periode ini, kemungkinan sperma bertemu sel telur lebih tinggi dari menit yang berbeda.

Di dunia yang sempurna, periode pengobatan yang layak terjadi ketika ovulasi semakin dekat. Hal-hal menjadi apa adanya, bagaimana mengenalinya? Yuk, cari tahu dulu apa makna dan atribut dari masa produktif di sini!

Apa itu masa subur?

Periode produktif adalah hari-hari dalam siklus bulanan di mana ada peluang originasi yang lebih tinggi. Yang kedua yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan ‘rich window’, bisa berbeda untuk setiap orang. Untuk sebagian besar, ini tergantung pada panjang siklus bulanan.

Lagi pula, apa itu siklus feminin? Dengan asumsi periode feminin adalah waktu periode berlangsung, siklus bulanan adalah panjang interaksi. Dengan cara ini, siklus bulanan menggabungkan hari utama periode Anda dimulai dan ditutup pada hari sebelum periode berikutnya.

Diungkapkan oleh Youthful Fruitfulness, masa matang terjadi pada saat ovulasi dan biasanya berlangsung selama 5 hari terakhir. Ovulasi adalah datangnya sel telur yang sudah dewasa dari ovarium yang layak untuk dirawat oleh sperma.

Untuk itu, detik ini disebut-sebut sebagai kesempatan yang tepat untuk melakukan hubungan intim. Apalagi jika Anda dan pasangan sedang merencanakan kehamilan.

Tanda-tanda masa subur pada perempuan

Masa produktif dapat dibedakan melalui beberapa hal. Salah satunya melalui jadwal haid. Jika Anda memiliki siklus normal, ovulasi dapat terjadi antara hari ke-11 dan hari ke-21, lapor buku harian TheBmj.

Artinya, masa subur mungkin terjadi sekitar hari kedelapan hingga ke-21. Namun, data tentang periode kaya ini tidak sama untuk setiap wanita. Apalagi, jika menstruasi Anda lebih lama atau sebaliknya.

Selain menentukan tanggal, Anda dapat menyaring siklus kewanitaan melalui indikasi periode subur pada wanita. Menghitung efek samping yang muncul dalam tubuh yang terlihat melalui pancaran, kegembiraan, dan perasaan.

1. Hasil tes ovulasi positif

Ada alat luar biasa untuk mengidentifikasi kapan ovulasi terjadi. Cara kerjanya seperti test pack yang digunakan untuk menentukan kehamilan.

Aksinya, Anda cukup menyerap stik kencing. Kemudian, dua baris akan muncul. Ketika garis tes lebih kabur daripada garis kontrol, itu berarti Anda positif. Ini berarti bahwa Anda akan segera berovulasi dan jam tes adalah kerangka waktu yang kaya.

Meskipun demikian, teknik ini mungkin baru bagi sebagian orang dan memiliki kekurangan. Penjelasannya, tes ini tidak bisa mengenali suhu basal dalam tubuh. Memang, bahkan garis yang lemah mungkin salah diartikan sehingga tidak selalu memastikan hasil yang positif. Bagi mereka dengan latar belakang yang ditandai dengan PCOS, hasilnya akan lebih sering positif, terlepas dari apakah mereka tidak berovulasi.

2. Muncul lendir serviks yang khas

Pada hari-hari berat, vagina umumnya akan mengeluarkan cairan tubuh. Namun, cairan serviks yang memberi indikasi masa subur pada wanita itu unik. Dalam buku harian Bioengineering and Translational Medication disebutkan bahwa volumenya akan bertambah.

Semua hal dianggap sama, varietas umumnya akan jelas dengan konsistensi seperti bagian putih telur mentah. Cairan tubuh serviks dengan permukaan ini, membantu sperma berenang. Dengan demikian, sperma akan lebih efektif memasuki sistem regenerasi. Selain itu, cairan ini juga membuat seks lebih sulit dipahami dan menyenangkan.

Saat tubuh tidak sedang mengalami masa subur, cairan tubuh yang tampaknya umumnya akan lebih lengket. Semakin jauh dari kemungkinan musim hamil, cairan tubuh menjadi pendorong atau bahkan hilang.

3. Peningkatan hasrat seksual

Tubuh tahu kapan waktu terbaik untuk melakukan hubungan seksual. Salah satunya saat bergerak menuju ovulasi. Cairan padat dan bekerja dengan interaksi infiltrasi menjadi alasannya.

Selanjutnya, menjelang jam ovulasi wanita bisa terlihat lebih seksi. Dirinci oleh Keluarga Sangat Baik, pada periode ini sarananya lebih halus, sesuai dengan lekukan tubuh wanita. Jika Anda menari, pinggul Anda akan berayun lebih erotis.

Anehnya, semua ini terjadi secara normal. Tubuh juga menyadari bahwa periode matang adalah kesempatan yang baik untuk hamil. Namun, ini bukan situasi yang umum, karena dipengaruhi oleh berbagai elemen, misalnya, perasaan cemas.

4. Peningkatan suhu tubuh basal

Tingkat panas internal basal (BBT) adalah tingkat panas internal ketika seseorang sedang beristirahat. Meskipun kebanyakan orang berpikir suhu normal adalah 37 derajat Celcius, sebenarnya tingkat panas internal dipengaruhi oleh banyak hal. Misalnya, latihan yang dilakukan, makanan, bahan kimia, kebiasaan istirahat, dan masalah medis.

Setelah ovulasi, kadar progesteron dalam tubuh akan meningkat. Kondisi ini membuat tingkat panas internal menjadi lebih tinggi. Jika Anda secara konsisten melacak BBT Anda di bagian pertama hari itu atau ketika Anda bangun, kenaikan tingkat panas internal mungkin menandakan bahwa ovulasi semakin dekat.

Bagaimanapun, ini mungkin bukan situasinya. Terutama dengan asumsi desain istirahat Anda tidak dapat diprediksi atau Anda sering terjaga sampai larut malam. Tidak ada bedanya juga, jika siklus ovulasi berkembang.

5. Perubahan posisi serviks

The Worldwide Diary of Richness mengungkapkan bahwa tanda-tanda periode matang pada wanita dapat dibedakan dengan perubahan tempat serviks. Tidak lama sebelum ovulasi, serviks bergerak ke atas sehingga sulit untuk mencapainya. Selain itu, wilayah ini menjadi lebih lembut saat disentuh dan sedikit terbuka.

Sedangkan bila tidak dalam tahap kaya, serviks lebih rendah, keras, dan tertutup rapat. Seorang ob-gyn dapat melakukan penilaian serviks untuk benar-benar melihatnya. Namun, Anda juga dapat berkonsentrasi pada hal itu sendiri saat memeriksa cairan serviks.

6. Pola pakis pada air liur

Ada cara mengejutkan yang bisa digunakan untuk mengetahui tanda-tanda datang bulan pada wanita. Cobalah untuk benar-benar melihat keberadaan tanaman di ludah, mirip dengan es di lembaran jendela.

Meskipun demikian, atribut ini tidak boleh terlihat dengan mata telanjang. Untuk mengidentifikasinya, mengamatinya dengan mikroskop unik adalah hal mendasar.

7. Payudara lebih sensitif

Setelah ovulasi, payudara mungkin melunak atau menjadi lebih lembut saat disentuh. Menghitung sensasi nyeri dada yang menunjukkan Pre Feminine Condition atau dikenal dengan istilah PMS. Bahan kimia yang diproduksi tubuh setelah ovulasi membuat ini terjadi.

Terlepas dari kenyataan bahwa itu sama sekali bukan indikasi periode subur Anda, Anda dapat menganggap kondisi ini sebagai tanda bahwa ovulasi telah berlalu. Namun, nyeri dada juga bisa menjadi indikasi kehamilan atau akibat penggunaan obat kesuburan.

8. Nyeri ovulasi

Pernahkah Anda merasakan sedikit perasaan tidak enak di daerah tengah bawah Anda? Kejengkelan mungkin bolak-balik. Dengan asumsi ini masalahnya, coba periksa jadwal siklus. Dengan asumsi siksaan datang pertengahan siklus, Anda mungkin mengalami siksaan ovulasi.

Dalam buku harian Clinical Propagation and Fruitfulness ditemukan bahwa siksaan pertengahan siklus, yang dikenal sebagai mittelschmerz, terjadi tidak lama sebelum ovulasi muncul. Artinya, kejengkelan menunjukkan bahwa Anda berada dalam periode kaya Anda.

Namun, jika Anda merasa sangat tersiksa, tidak ada salahnya menghubungi dokter spesialis. Karena, efek samping ini bisa menjadi indikasi endometriosis atau adanya keuletan di panggul.

Tanda-tanda masa subur pada wanita dapat diketahui lebih jelas jika Anda mencatat siklus bulanan Anda secara teratur. Untuk membuatnya lebih mudah, Anda dapat memanfaatkan aplikasi yang ada di ponsel Anda.