majalahtren.com – Manfaat Kerokan Dalam Mengatasi Masuk Angin. Kerokan merupakan salah satu jenis pengobatan alternatif yang sudah lama dilakukan. Di Indonesia, kerokan terkenal karena manfaatnya untuk mengobati masuk angin. Namun, benarkah gejala pilek bisa dihilangkan dengan kerokan? Yuk, simak faktanya di artikel ini!
Tidak hanya di Indonesia, teknik kerokan juga dipraktekkan di negara lain, seperti China dan Vietnam. Pengikisan dilakukan dengan menggosokkan benda tumpul, seperti koin atau batu gua sha, ke kulit. Teknik ini kemudian akan menghasilkan tanda merah pada area kulit yang tergores.
Kemerahan pada kulit ini diyakini sebagai pertanda angin yang terperangkap di dalam tubuh dan penyebab masuk angin. Semakin merah kerokan, semakin banyak angin yang dianggap terperangkap di dalam tubuh.
Kerokan untuk Mengatasi Gejala Pilek
Dari sudut pandang medis, kerokan aman dilakukan dan bahkan bisa membawa sejumlah manfaat kesehatan. Salah satunya untuk mengatasi gejala masuk angin.
Pilek sendiri merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menggambarkan berbagai keluhan, seperti merasa tidak enak badan, demam, pusing, nyeri otot, perut kembung, dan sering bersendawa.
Metode kerokan, terutama bila disertai dengan pijatan lembut, dapat membantu meredakan ketegangan otot leher yang sering menyebabkan pusing dan nyeri pada leher dan bahu. Selain itu, kerokan dan pemijatan juga dipercaya dapat melancarkan aliran darah dalam tubuh.
Inilah alasan mengapa kerokan bisa membantu meredakan berbagai gejala pilek, mulai dari pusing hingga merasa tidak enak badan.
Bagaimana cara melakukan kerokan yang benar dan aman?
Kerokan memang bisa membawa manfaat bagi tubuh, seperti mengatasi masuk angin. Namun dengan catatan, cara pengikisan perlu dilakukan dengan cara yang tepat dan aman.
Jika Anda ingin mencoba menggores untuk mengobati pilek, Anda bisa meminta bantuan seseorang untuk melakukannya di area tubuh yang disarankan, seperti punggung, leher, bahu, atau lengan.
Sebelum memulai kerok, mintalah untuk mengoleskan minyak aromaterapi atau balsem pada area tubuh Anda yang akan dikerok.
Anda bisa memilih minyak atau balsam yang mengandung bahan tertentu, seperti kayu putih, peppermint, atau kapur barus. Namun, pastikan Anda tidak alergi dengan bahan-bahan yang terkandung dalam balsam atau minyak yang digunakan, ya.
Penggunaan minyak atau balsam sebelum pengikisan berguna untuk membuat permukaan kulit lebih halus, sehingga pengikisan dapat dilakukan dengan lebih mudah dan rasa sakit yang lebih sedikit. Selain itu, kandungan dalam minyak aromaterapi atau balsam juga dapat menambah rasa hangat dan membuat tubuh lebih rileks.
Minta juga orang yang melakukan kerokan untuk mengkerok secara perlahan terlebih dahulu. Bila Anda sudah terbiasa dengan tekanan dari kerokan, maka mintalah dia untuk meningkatkan kecepatan dan kekuatan tekanan sesuai keinginan Anda.