5 Produk Bank Yang Sering Digunakan dan Manfaatnya, Yuk Simak Apa Aja

Bisnis76 Views

5 Produk Bank Yang Sering Digunakan dan Manfaatnya

majalahtren.com – 5 Produk Bank Yang Sering Digunakan dan Manfaatnya, Yuk Simak Apa Aja. kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan bank, apalagi di Indonesia ada banyak sekali bank. Statistik perbankan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Juli 2019 tercatat sebanyak 115 bank umum, sedangkan jumlah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sebanyak 1.597 bank.

Fungsi utama bank dan dikenal masyarakat antara lain menghimpun dan menyalurkan dana. Bank sendiri memiliki beragam produk yang memiliki banyak manfaat dan keunggulan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan finansial.

5 Produk Bank Yang Sering Digunakan dan Manfaatnya

Dari berbagai produk yang ditawarkan oleh bank, kamu harus memahami bahwa setiap produk memiliki manfaat dan risiko. Untuk itu, sangat penting untuk mengetahui manfaat dan risiko yang sering muncul dari produk perbankan sebelum kamu menggunakannya.

Yuk, simak dan pahami kelebihan dan risiko dari lima produk bank terlaris yang beredar di masyarakat.

1. Tabungan

Produk keuangan ini merupakan kegiatan operasional bank yang paling dikenal oleh masyarakat. Tabungan tidak hanya terdiri dari satu produk saja, namun kini telah berkembang menjadi banyak jenis, mulai dari tabungan rencana, tabungan haji, tabungan berjangka, dan lain sebagainya.

Produk berupa tabungan populer di masyarakat karena dapat dijadikan sebagai tempat menyimpan uang dengan lebih aman. Berbagai kantor juga memberikan tabungan kepada karyawannya untuk keperluan lain. Karena melalui tabungan, kamu juga bisa mentransfer dana dengan cepat dan aman. Produk bank ini juga memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

Buku tabungan

Setiap nasabah yang memilih menabung di bank akan mendapatkan buku tabungan. Fungsi dari buku tersebut adalah untuk mengetahui informasi tentang semua transaksi yang dilakukan dari produk tabungan yang kamu miliki.

ATM

Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Karakteristik yang menjadi fasilitas dari produk tabungan ini menyebabkan banyak orang memilih untuk menyimpan sebagian dananya di bank. Kartu ATM dapat digunakan untuk melakukan berbagai transaksi keuangan yang dibutuhkan nasabah.

Setoran awal

Setoran awal. Setiap bank memiliki aturan yang berbeda mengenai setoran awal. Setoran yang dimaksud adalah penyediaan dana di awal ketika nasabah ingin mengeluarkan tabungannya. Ada bank yang menerapkan setoran awal hanya Rp. 50.000, namun ada juga yang membuat aturan bahwa setoran awal tabungan harus minimal Rp. 500.000.

Bunga

Karakteristik tersebut menjadi daya tarik tabungan bagi masyarakat luas. Dengan bunga, nasabah berharap akan ada manfaat dari kegiatan menabungnya, meski nilainya tentu lebih kecil dari investasi.

Biaya bulanan

Dalam menghimpun dana masyarakat, bank juga bertujuan untuk mengelolanya untuk keuntungan institusional dan pembangunan nasional. Untuk itu, bank membebankan biaya bulanan atau biasa disebut dengan biaya administrasi untuk setiap nasabah yang menabung. Jumlahnya bervariasi, tergantung bank mana yang kamu pilih dan produk apa yang ingin kamu ambil.

Karakteristik tersebut menjadikan tabungan bank sebagai produk yang paling diminati masyarakat. Tentu saja popularitas ini bukan hanya karena promosi yang gencar, tetapi juga karena berbagai keuntungan yang bisa diperoleh dengan menabung di bank, seperti berikut ini.

Aman

kamu tidak perlu khawatir uang kamu tercecer atau mudah dicuri oleh pihak tertentu. Menabung di bank memberikan manfaat keamanan yang menjamin uang kamu tidak akan hilang.

Terjamin

Menabung di bank lebih aman daripada mempercayakannya kepada seseorang atau menaruh uang kamu di suatu tempat di rumah kamu. Dijamin dananya tersimpan di bank karena pemerintah sendiri memastikan dijamin melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Nilai simpanan yang dijamin LPS maksimal Rp2 miliar per nasabah per bank.

Mengembangkan

Uang kamu tidak dapat berkembang biak dengan sendirinya. Namun dengan menabung di bank, kamu memiliki kesempatan untuk mengembangkan dana kamu. Hal ini karena bank memiliki karakteristik suku bunga yang memungkinkan uang yang kamu simpan terus bertambah. Namun bunga tabungan di bank hanya 1-2% per tahun, dan besarnya bunga ini juga tergantung dari bank yang bersangkutan.

Praktis

Dengan memiliki tabungan di bank, kamu juga bisa melakukan berbagai transaksi dengan lebih mudah. Kemudahan tersebut didapat karena bank menyediakan layanan perbankan elektronik selama 24 jam melalui ATM, mobile maupun internet banking. Salah satu kelebihannya, kamu tidak perlu lagi mengantri untuk membayar listrik di bank atau PLN tertentu karena dapat dengan mudah dilakukan melalui ATM.

Ekonomis

Dengan memiliki tabungan, kamu akan lebih termotivasi untuk menyisihkan uang kamu sebagai tabungan. Dengan demikian, kamu bisa mendapatkan manfaat dari hidup hemat.

2. Giro

Sebagian orang akan bingung membedakan produk bank berupa giro dan tabungan. Keduanya merupakan produk untuk menyimpan uang di bank, sebagian orang merasa bahwa giro tidak berbeda dengan tabungan.

Berikut ini adalah beberapa karakteristik dari rekening giro:
membuatnya berbeda dari produk tabungan biasa.

Tipe pelanggan

Tabungan biasa biasanya dimiliki oleh perorangan. Sementara itu, meskipun ditujukan juga untuk perorangan, nasabah yang menggunakan produk giro biasanya berbentuk badan usaha.

Jenis Penarikan

Ciri yang kedua adalah pada jenis penarikannya. kamu tidak dapat mengandalkan ATM atau teller untuk menarik rekening kamu saat ini. Berbeda dengan tabungan, dana dalam giro hanya dapat dicairkan dengan cek atau bilyet giro.

Cek adalah alat pembayaran yang dikeluarkan oleh bank sebagai pengganti uang tunai. kamu dapat menarik dana yang tercantum dalam cek menjadi uang tunai selama dana yang tersimpan di rekening giro kamu mencukupi. Sedangkan bilyet giro merupakan alat transaksi pembayaran nontunai yang tidak dapat dicairkan secara tunai.

Dana yang tercantum dalam bilyet giro hanya dapat dicairkan dengan pemindahbukuan ke rekening pihak tertentu. Biasanya bilyet giro digunakan oleh perusahaan untuk membayar gaji karyawan.

Ketentuan Pembukaan Akun

Saat kamu ingin melamar menjadi nasabah produk tabungan, kamu hanya perlu melampirkan data diri kamu berupa kartu identitas dan mengisi formulir yang disediakan oleh pihak bank. Namun, ketika kamu ingin membuka rekening giro, ada satu dokumen lagi yang mutlak harus kamu miliki, yaitu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Selain beberapa ciri di atas, Giro juga memiliki manfaat tersendiri untuk kamu. Berikut ini adalah keuntungan memiliki rekening giro di bank.

Praktis dan Aman

Membawa uang tunai dalam jumlah besar tentu membawa banyak risiko. Selain tidak aman karena takut dirampok atau tercecer, membawa banyak uang tunai juga tidak praktis karena membutuhkan wadah yang besar dan pengamanan yang ketat. Dengan rekening giro, kamu tidak perlu lagi membawa uang tunai dalam jumlah besar.

Tidak ada batas

Seringkali kamu mengalami kendala saat ingin melakukan pembayaran atau pembelian, namun tabungan kamu telah mencapai batas tertentu sehingga pada hari tersebut kamu tidak dapat melakukan transaksi kembali. Dalam rekening giro, tidak akan ada batasan transaksi. kamu bebas melakukan pembayaran atau pembelian selama saldo di rekening kamu mencukupi.

Memperlancar Transaksi

Giro memperlancar setiap transaksi keuangan kamu, baik pembayaran atau pembelian dan lain-lain. Tentu sebagian dari kamu masih ingat betapa ribetnya mengambil gaji secara manual ketika tidak ada transfer dana dari rekening giro ke rekening masing-masing karyawan. Dengan rekening giro, semuanya berjalan lancar.

Dapatkan Bunga atau Bonus

Sama seperti produk tabungan, kamu juga bisa mendapatkan bunga atas dana yang kamu simpan di rekening giro kamu. Selain bunga, ada keuntungan berupa bonus yang bisa kamu dapatkan dari akun tersebut.

3. Deposito

Satu lagi produk yang dikeluarkan bank untuk menghimpun dana masyarakat yang wajib kamu pahami yaitu deposito. Hal yang membedakan produk ini dengan dua jenis produk lainnya, tabungan dan giro, adalah masalah pencairan yang memiliki waktu tertentu. Penarikan di luar waktu ini hanya akan menimbulkan risiko bagi kamu, dalam bentuk penalti atau pengurangan dari uang yang kamu simpan di deposit kamu.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri deposito.

Batas waktu

Pertama, sebagaimana telah disebutkan, dana dalam deposito hanya dapat dicairkan setelah jangka waktu perjanjian berakhir, yang dikenal sebagai jatuh tempo. Deposito yang telah jatuh tempo ini dapat diperpanjang secara otomatis.

Batas Waktu Penyimpanan

Umumnya, deposito memiliki jangka waktu 1,3,6, 12, sampai dengan 24 bulan. Terakhir, kamu dapat memilih untuk menyimpan dana kamu dalam mata uang rupiah atau mata uang asing.

Dengan jangka waktu tertentu, keuntungan yang bisa diperoleh saat membuka rekening deposito bisa lebih besar dibandingkan dengan giro atau tabungan biasa.

Berikut ini adalah beberapa manfaat dari jangka waktu deposito:

Bisa Dijamin

Salah satu kesulitan dalam mencari pinjaman atau kredit adalah tidak adanya jaminan yang dapat dijadikan jaminan. Dengan memiliki deposit, kamu dapat menggunakan rekening tersebut sebagai jaminan pinjaman.

Bunga Lebih Tinggi

Jika bunga tabungan biasa hanya sekitar 0,5-2 persen per tahun, kamu akan mendapatkan bunga yang lebih tinggi ketika kamu memilih untuk menyimpan dana di deposito. kamu bisa mendapatkan indeks bunga 5-7 persen per tahun.

Manajemen yang Direncanakan

kamu bisa lebih mengelola keuangan dengan produk deposito karena dana yang disimpan memang disiapkan untuk jangka menengah dan panjang. kamu dapat menghitung dana yang disimpan beserta bunganya untuk memenuhi rencana kamu di masa depan.

Dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan

Tidak perlu khawatir uang kamu akan hilang ketika bank tempat kamu menyetorkan dana kamu bangkrut. Semua dana yang kamu simpan akan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan. Namun, ada nilai maksimal yang bisa dijamin, yakni Rp 2 miliar. Dana yang melebihi jumlah ini tidak akan dijamin.

4. Kredit

Salah satu dari tiga fungsi bank yang sangat membantu masyarakat adalah pemberian kredit. Produk bank ini memungkinkan seseorang atau badan usaha untuk membeli produk dan membayarnya dalam jangka waktu tertentu. Ketentuan mengenai produk perkreditan bank bahkan telah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998.

Setiap kredit memiliki karakteristik yang tidak pernah terpisahkan yaitu ada jangka waktu, suku bunga yang disepakati, cara pembayaran, jaminan, biaya administrasi, hingga asuransi jiwa dan tagihan yang dibuat untuk mengantisipasi kredit macet atau peminjam meninggal dunia. Semua karakteristik tersebut dibuat untuk memaksimalkan keuntungan yang bisa diperoleh dari produk perbankan yang satu ini.

Berikut beberapa manfaat kredit bagi masyarakat.

  • Mendorong pertumbuhan dan ekspansi ekonomi.
  • Mengurangi tingkat pengangguran.
  • Meningkatkan pendapatan masyarakat.
  • Memberi rasa aman.
  • Menjadi modal usaha.
  • Kembangkan bisnis.

5. Layanan Jasa

Berbagai produk jasa juga dihadirkan bank untuk menjalankan fungsinya. Layanan ini mulai dari pengiriman uang, pembayaran, pembelian, hingga penagihan. Contohnya layanan transfer, pembayaran asuransi, pembelian pulsa internet, hingga tagihan listrik. Semua itu bisa dilayani dengan produk ATM, SMS Banking, Internet Banking, Mobile Banking, atau transaksi langsung melalui teller.

Ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dengan menggunakan layanan perbankan dibandingkan dengan transaksi manual.

  • Transaksi dengan layanan bank hanya membutuhkan waktu penyelesaian yang sangat singkat. Hal ini dikarenakan layanan tersebut telah didukung oleh sistem online.
  • Transaksi dapat dilakukan kapan saja. Karena melalui sistem online, kamu tidak perlu khawatir bank tutup saat ingin bertransaksi. Cukup menggunakan ATM atau mobile banking, kamu juga dapat melakukan transfer, pembayaran, pembelian, dan pembayaran tagihan.
  • Transaksi lebih aman. Setiap aktivitas kamu yang menggunakan layanan bank membutuhkan PIN untuk memverifikasinya. Ini membuat transaksi kamu lebih aman.

Pahami juga risikonya

Meski terlihat banyak untung, berbagai produk bank bukannya tanpa risiko. Tanpa pengelolaan yang baik dari kamu sebagai pengguna jasa, produk perbankan bisa menjadi masalah. Misalnya, jika kamu tidak bisa mengendalikan diri mengambil uang dari ATM, tabungan kamu akan tergerus. Bahkan saat mengajukan kredit pun ada risiko tidak bisa melunasi tagihan karena ternyata pinjaman yang kamu ambil digunakan untuk foya-foya.

Untuk itu, kamu harus mulai mengendalikan diri dan memahami risiko kamu sendiri sebelum memutuskan untuk memilih produk perbankan yang kamu inginkan. Tanpa kebijakan, kemudahan bertransaksi dari produk tabungan ini akan menyeret kamu ke dalam situasi keuangan yang tidak sehat.