Mengapa Mencuci Tangan Harus Memakai Sabun

Mengapa Mencuci Tangan Harus Memakai Sabun

majalahtren.com – Mengapa Mencuci Tangan Harus Memakai Sabun. Pandemi virus corona membuat sebagian dari kita membiasakan diri untuk bersih-bersih dengan pembersih dan membawa hand sanitizer saat bepergian. Tidak hanya mencegah penularan virus corona, mencuci tangan dengan pembersih dan air mengalir juga dapat mencegah penularan berbagai penyakit.

Ahli kesehatan menyarankan untuk mencuci tangan dengan pembersih daripada hanya menggunakan air. Untuk alasan apa sebaiknya Anda membersihkan diri dengan pembersih? Berikut klarifikasinya!

1. Mencuci tangan dapat mencegah beberapa infeksi menular

Organisasi Cuci Tangan Seluruh Dunia mengirim, mencuci tangan dengan pembersih mencegah kontaminasi yang berhubungan dengan sistem usus, seperti jerawat, penyakit pernapasan seperti flu dan radang paru-paru, dan berbagai penyakit.

Selain itu, cara membersihkan tangan dengan cara ini juga dapat membantu mencegah penyakit cacingan. Menurut US Habitats for Infectious Prevention and Avoidance (CDC), kebersihan tangan juga dapat membantu mencegah kontaminasi kulit dan mata.

Pembersihan dapat mencegah penyebaran mikroorganisme, termasuk mikroba anti-infeksi yang aman. Perlawanan antimikroba terjadi ketika mikroorganisme dapat bertahan terhadap obat sehingga obat tersebut pada saat ini tidak bersifat memaksa. Kontaminasi ini membuat perawatan lebih merepotkan dan di sana-sini tidak dapat diubah.

2. Cara kuman menyebar

Membersihkan dengan pembersih dapat membuang mikroba di tangan Anda. Orang-orang tertentu sering menghubungi mata, hidung, atau mulut mereka tanpa menyadarinya. Jika tidak dibersihkan, mikroba di tangan bisa masuk melalui mata, hidung, atau mulut, menyebabkan penyakit.

Selain itu, mikroba di tangan dapat berpindah ketika seseorang tidak membersihkannya sebelum menyiapkan makanan. Mikroorganisme yang berpindah ke makanan dapat berkembang menjadi lebih banyak dalam makanan atau minuman.

Selain itu, mikroorganisme di tangan Anda dapat berpindah saat Anda menyentuh benda, seperti gagang pintu, permukaan meja, atau benda lain. Ketika orang lain menghubungi mereka dan tidak membersihkannya, mereka bisa menjadi tercemar. Selanjutnya, sangat berarti untuk membersihkan untuk mencegah penyebaran mikroba.

3. Waktu mencuci tangan

Banyak mikroorganisme dapat menyebabkan penyakit karena Anda tidak membersihkannya dengan pembersih dan air mengalir. Membersihkan dengan pembersih dan air mengalir adalah metode sederhana untuk menjaga agar mikroorganisme tidak berpindah ke orang lain.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan tangan, terutama pada waktu-waktu tertentu, seperti setelah menggunakan jamban, saat menyiapkan makanan, sebelum makan, dan setelah batuk, mengi, atau membersihkan hidung. Kecenderungan untuk mencuci tangan pada dasarnya dapat mengurangi jumlah anak-anak yang lemah.

4. Mengapa mencuci tangan harus memakai sabun?

Mencuci tangan dengan pembersih dan air mengalir lebih berhasil membersihkan tanah dan mikroorganisme daripada hanya menggunakan air. Mikroorganisme penyebab penyakit dapat tersangkut di tanah, minyak, atau minyak biasa di tangan Anda. Mencuci tangan dengan air saja tidak dapat membuang banyak mikroorganisme ini.

Pembersih dapat memisahkan minyak, kemudian menghilangkan mikroba di tangan Anda. Kandungan surfaktan dalam pembersih dapat menghilangkan kotoran dan mikroba pada kulit.

Selain itu, penggunaan pembersih juga membuka peluang untuk membersihkan tangan sehingga seluruh bagian tangan menjadi lebih bersih. Dengan cara ini, membersihkan dengan pembersih daripada menggunakan air saja lebih baik.

5. Cara mencuci tangan menggunakan sabun

Mencuci tangan tidak bisa sembarangan agar tangan benar-benar sempurna. Merujuk pada klarifikasi Worldwide Handwashing Association, CDC dan UNICEF mendukung anjuran cuci tangan tidak kurang dari 20 detik karena hanya menyoroti cara paling umum membersihkan tangan dengan pembersih.

Sementara itu, World Wellbeing Association (WHO) merekomendasikan mencuci tangan selama 40 hingga 60 detik karena mencakup seluruh proses mencuci tangan, mulai dari membasahi tangan, menggunakan pembersih, hingga mengeringkan tangan.

Merujuk pada klarifikasi Service of Wellbeing, cara mencuci tangan adalah:

  • Basahi tangan, lalu gosok telapak tangan dengan pembersih.
  • Tanpa henti menjelajahi bagian belakang tangan.
  • Gosok di antara jari-jari.
  • Bersihkan ujung jari dengan posisi saling mengunci.
  • Gosok dan putar ibu jari.
  • Letakkan ujung jari ke tengah tangan, lalu basuh dengan air bersih.

Mencuci tangan dengan pembersih mencegah penyakit yang tak tertahankan, seperti diare, flu, cacingan, dan penyakit mata. Mencuci tangan dengan pembersih dan air mengalir lebih efektif membersihkan tanah dan mikroorganisme daripada hanya menggunakan air. Hal ini karena pembersih dapat memisahkan minyak sehingga dapat menghilangkan tanah dan mikroba yang terperangkap di sana.