Sauna Plus Olahraga Bikin Jantung Sehat? Ini Kata Studi!

Sauna Plus Olahraga Bikin Jantung Sehat? Ini Kata Studi!

majalahtren.com – Sauna Plus Olahraga Bikin Jantung Sehat? Ini Kata Studi!. Sebagai unsur gaya hidup sehat, olahraga (150 menit per minggu) memiliki manfaat kesehatan, terutama jantung. Ini karena olahraga memperkuat resistensi jantung, sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular untuk membuat umur yang lebih lama.

Apakah Anda berolahraga di gym? Secara umum, gym memiliki beberapa fasilitas, termasuk sauna, terapi panas Finlandia, yang sering dikaitkan dengan manfaat kesehatan. Sebuah studi baru -baru ini menemukan bahwa jika digabungkan, olahraga dan sauna dapat memiliki dampak yang baik pada kesehatan jantung.

1. Libatkan puluhan partisipan

Sementara olahraga dan sauna baik untuk kesehatan, tes manfaat jika kedua kegiatan ini digabungkan tetap sangat minim. Diterbitkan dalam American Journal of Physiology pada 17 Agustus 2022, para peneliti di University of Jyväskylä, Finlandia, ingin menunjukkan bahwa kedua kegiatan lebih baik daripada berolahraga.

Para peneliti merekrut 48 peserta antara 30 dan 64 tahun. Selama 8 minggu, peserta secara acak dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu:

  • Latihan (60 menit/minggu) dan 15 menit kemudian.
  • Hanya berolahraga.
  • Jangan berolahraga atau sauna.

Untuk mendapatkan informasi, diketahui bahwa peserta mengikuti gaya hidup sedimen, yang terbiasa bekerja di belakang meja dengan aktivitas kurang dari 30 menit per minggu. Selain itu, peserta memiliki setidaknya satu faktor risiko kardiovaskular, seperti:

  • Kolesterol Tinggi.
  • Riwayat keturunan penyakit jantung koroner.
  • Hipertensi.
  • Kegemukan.
  • Kebiasaan merokok.

2. Hasil: Olahraga bagus untuk jantung, tetapi lebih bagus lagi jika dikombinasikan dengan sauna

Selama 8 minggu ini, para peneliti mengukur ketahanan jantung (dari asupan oksigen maksimum) dan tekanan darah para peserta. Selain itu, para peneliti juga mengukur massa lemak, kadar kolesterol total dan kekakuan arteri.

Para peneliti menemukan bahwa kelompok olahraga menunjukkan perubahan signifikan dalam hal ketahanan jantung dan lemak. Namun, tidak ada perbedaan yang terlihat dalam hal tekanan darah dibandingkan dengan kelompok yang luang.

Saat mengamati kelompok olahraga dan sauna, para peneliti juga melihat bahwa para peserta juga menunjukkan perubahan dalam hal resistensi jantung. Tidak hanya itu, mereka juga memiliki tekanan darah sistolik yang lebih rendah dan kadar kolesterol yang lebih rendah daripada yang hanya berolahraga.

3. Pembuktian dari studi sebelumnya

Studi tentang manfaat sauna dan olahraga pada saat yang sama menunjukkan beberapa temuan yang lalu. Salah satunya adalah penyelidikan gabungan yang diterbitkan di Open Network JAMA pada tahun 2015 yang menemukan bahwa sauna mengurangi risiko peristiwa kardiovaskular yang fatal dan kematian.

Sebuah studi pengamatan gabungan yang diterbitkan dalam The Annals of Medicine Magazine pada tahun 2018 juga menemukan bahwa resistensi tinggi terhadap jantung dan sauna mandi dari 7 hingga 7 kali per minggu lebih efektif dalam mengurangi risiko kardiovaskular, alih -alih meningkatkan resistensi resistensi resistensi tersebut hati atau sauna secara individual.

4. Mengapa sauna dan olahraga lebih baik daripada olahraga saja?

Adalah umum jika olahraga lebih baik daripada tidak. Pertanyaannya adalah, mengapa olahraga bergabung dengan sauna lebih baik daripada olahraga atau sauna? Pemimpin Penelitian, Earrik Lee, menjawab pertanyaan itu.

Melacak penelitian sebelumnya, kulit menunjukkan bahwa periode setelah olahraga adalah peluang di mana sensitivitas terhadap insulin dan lemak darah meningkat. Periode-periode ini lebih optimal dalam 60-90 menit.

“Ini adalah peluang ideal untuk intervensi seperti terapi panas. Dalam hal ini, mandi sauna,” tulis Earrik seperti yang dilaporkan oleh Medical News Today.

Selain itu, Earrik mengatakan bahwa setelah berolahraga, faktor angiogenik (baik untuk pembuluh darah) meningkat. Oleh karena itu, mengubah aliran darah atau oksigen saat ini (dengan sauna) dapat meningkatkan manfaat olahraga.

5. Sauna seperti apa yang optimal?

Jika sauna dilakukan dengan baik setelah berolahraga, apa sauna yang optimal? Selama penelitian, earrik menekankan bahwa setiap dua minggu, para peneliti meningkatkan suhu sauna 5 derajat Celcius sehingga tidak dapat mengurangi efektivitas sauna.

Selain itu, intensitas, durasi dan frekuensi olahraga juga ditingkatkan untuk melatih tubuh untuk mengatasi stres yang paling parah. Oleh karena itu, hal yang sama berlaku untuk stres yang dipicu oleh panas mandi sauna.