Studi: Jangan Sisakan Batu Ginjal Biar Gak Kambuh

Studi: Jangan Sisakan Batu Ginjal Biar Gak Kambuh

majalahtren.com – Studi: Jangan Sisakan Batu Ginjal Biar Gak Kambuh. Itu tidak dapat diremehkan, ginjal adalah salah satu organ penting yang menyaring darah sehingga jika bermasalah, tubuh terpengaruh. Salah satu gangguan ginjal yang paling umum adalah batu ginjal.

Terkadang tidak bergejala, batu ginjal dapat pergi ke kandung kemih untuk menyebabkan rasa sakit dan umumnya membutuhkan prosedur khusus. Jika mereka kecil, batu ginjal biasanya diangkut dengan urin.

Meski begitu, tidak sering, batu ginjal tidak menyebabkan gejala sehingga tidak dihancurkan. Jangan seperti itu! Sebuah studi baru -baru ini menunjukkan bahwa meninggalkan perhitungan ginjal asimptomatik dapat memicu masalah ginjal di masa depan.

1. Libatkan puluhan partisipan

Manfaat menghilangkan batu ginjal kecil (≤6 mm) tidak diketahui karena secara umum, keputusan tersebut dibuat dari persetujuan ahli urologi dan pasien. Namun, dampak perhitungan ginjal kecil yang tetap dapat mempengaruhi 5 tahun kemudian.

Diterbitkan dalam New England Journal of Medicine pada 11 Agustus 2022, peneliti Amerika Serikat (AS) merekrut 72 pasien dengan batu ginjal. Mereka ingin melihat apakah perhitungan ginjal kecil yang tidak dihilangkan dapat menggunakan di masa depan derivasi unit darurat, prosedur bedah atau perhitungan ginjal lainnya. Pasien dibagi menjadi dua kelompok:

  • Sebanyak 38 pasien perawatan: mereka menjalani prosedur eliminasi batu ginjal lengkap.
  • 35 Pasien Kontrol: Batu ginjal kecil tidak dihilangkan.

2. Hasil: Batu ginjal berukuran kecil sebabkan gangguan di kemudian hari

Para peneliti memantau peserta selama rata -rata 4,2 tahun. Akhirnya, para peneliti memperhatikan bahwa kelompok perlakuan memiliki periode kekambuhan yang lebih lama daripada pasien dalam kelompok kontrol, yang 75 persen lebih lama.

Selain itu, risiko kekambuhan perhitungan ginjal juga 82 persen lebih rendah pada kelompok perlakuan daripada kontrol. Ini terbukti dari 16 pasien dalam kelompok perawatan yang mengeluh tentang anggota keluarga, relatif kecil dibandingkan dengan 63 persen pasien dalam kelompok kontrol.

3. Lebih baik menyelesaikan batu ginjal daripada menyesal

Meski begitu, penelitian ini memperhatikan beberapa kekurangan. Pertama, jumlah peserta yang minim dan didominasi oleh pasien kulit putih. Selain itu, para peneliti mengetahui kelompok pasien, sehingga ini dapat mempengaruhi hasil penelitian. Oleh karena itu, diperlukan penyelidikan yang lebih besar dan beragam untuk menjamin hasil ini.

Temuan ini membuka ide baru bahwa batu ginjal tidak boleh tinggal, terlepas dari seberapa kecil itu. Oleh karena itu, menurut pengembangan teknologi dan penelitian non -invasif tentang batu ginjal, rekomendasi prosedur batu ginjal bisa lebih lengkap.