majalahtren.com – 5 Obat Cacing Untuk Kucing Ampuh dan Efektif, Ketahui Cara Pemakaiannya. Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang paling populer. Tingkahnya yang imut dan menggemaskan menjadi daya tarik tersendiri. Tidak hanya itu, kucing juga memiliki sifat yang lembut dan manja sehingga sangat cocok untuk dijadikan teman sehari-hari di rumah.

Bagi Anda pecinta kucing, memelihara kucing di rumah tentu menjadi kesenangan tersendiri. Meski memelihara kucing tetap membutuhkan komitmen usaha yang baik dan maksimal. Salah satunya dengan menjaga kebersihan dan kesehatan kucing.

5 Obat Cacing Untuk Kucing Ampuh dan Efektif

Dalam hal ini, kebersihan menjadi hal penting yang harus diperhatikan saat Anda memelihara kucing. Mulai dari kebersihan tubuh kucing hingga kandang atau toilet yang disediakan untuk kucing. Jika faktor kebersihan tidak dijaga dengan baik, tentunya berbagai penyakit akan lebih mudah menyerang kucing peliharaan Anda.

Salah satu penyakit kucing yang harus diwaspadai adalah cacingan. Biasanya penyakit ini disebabkan karena kontak dengan telur cacing yang terdapat pada kotoran, makanan, atau mangsa kucing. Telur cacing ini dapat masuk ke dalam tubuh kucing dan dapat menyerang pencernaan dan kesehatan kucing.

Gejala Kucing Cacingan

Sebelum mengetahui beberapa obat cacingan kucing yang ampuh dan manjur, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan cacingan pada kucing. Cacingan pada kucing merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan oleh parasit cacing. Gangguan ini bisa terjadi karena kontak dengan telur cacing pada kotoran kucing, makanan, atau mangsanya.

Selanjutnya cacing dapat masuk ke dalam tubuh kucing dan akan menyerang saluran pencernaan. Tak hanya itu, cacing ini juga bisa tumbuh dan mengganggu kesehatan kucing. Diketahui, ada beberapa cacing yang bisa menyerang kucing seperti cacing pita, cacing gelang, dan cacing tambang. Infeksi cacing ini biasanya ditandai dengan beberapa gejala, yaitu sebagai berikut:

• Kucing sering menyeret pantatnya
• Ada telur cacing di anus kucing
• Nafsu makan kucing berkurang
• Perut membesar atau buncit
• Kucing terlihat lesu
• bulu kusam
• gusi pucat
• Ada kutu pada kucing
• Mata terlihat murung, berair dan selaput muncul
• Penurunan berat badan
• Kucing selalu lapar
• Diare
• Kotoran menjadi gelap
• Muntah dengan cacing
• Ada cacing di kotoran kucing
• Batuk
• Sulit bernafas
• Dehidrasi

Obat Cacingan Kucing yang Efektif

Obat Kucing Drontal

Setelah mengetahui arti dan beberapa gejalanya, maka ada rekomendasi obat cacingan kucing yang bisa Anda berikan. Obat pertama yaitu Drontal Cat. Obat ini dapat bekerja untuk membantu membasmi cacing pada sistem pencernaan kucing secara optimal, seperti cacing pita, cacing tambang, dan cacing gelang.

Drontal kucing berbentuk obat tablet yang bisa anda berikan sesuai dengan berat badan kucing, berikut penjelasannya :

• Berat 4 kg: 1 tablet
• Berat 2 kg: tablet
• Berat 6 kg: 1 tablet

Anda juga bisa memberikan obat cacing ini kepada anak kucing atau kitten pada usia 6, 8, 10, dan 12 minggu. Disarankan juga untuk memberikan obat cacing ini pada kucing yang berumur 1 sampai 6 bulan. Sebaiknya, berikan obat cacing ini setiap 3 bulan sekali saat kucing sudah dewasa untuk mengurangi risiko kecacingan yang bisa terjadi kapan saja.

Pet Derm

Obat cacing kucing selanjutnya yaitu Pet Derm. Obat ini juga bisa menghilangkan berbagai jenis cacing yang masuk ke dalam tubuh kucing. Mulai dari cacing pita, cacing tambang, cacing gelang, hingga cacing cambuk. Obat ini mengandung bahan aktif seperti praziquantel, pyrantel, dan febantel yang efektif melawan parasit kulit.

Anda bisa memberikan obat Pet Derm yang disesuaikan dengan berat badan kucing, berikut aturannya:

• 1 tablet per 10 kg berat badan
• Kurang dari 2kg = 1/4 tablet
• Kurang dari 2-5 kg ​​= 1/2 tablet
• Kurang dari 6-10 kg = 1 tablet

Setelah memberikan obat pertama, Anda perlu memberikan obat cacing ini lagi satu atau dua minggu kemudian. Sebagai tindakan pencegahan, Anda bisa memberikan obat cacing pada kucing ini setiap tiga bulan sekali. Untuk anak kucing atau kitten sebaiknya jangan langsung diberikan, tunggu sekitar 4 minggu baru bisa minum obat cacing ini.

Albeworm

Albeworm juga bisa menjadi rekomendasi obat cacingan kucing yang bisa diberikan. Obat cacing ini tersedia dalam bentuk tablet atau sirup. Obat jenis ini dapat bekerja untuk membasmi beberapa cacing parasit yang mengganggu kesehatan kucing, seperti cacing pita, cacing hati, cacing paru, cacing tambang, dan cacing gelang.

Obat cacing dapat diberikan dua kali sehari dan diulang setiap 2 sampai 3 bulan. Namun, hindari memberikan obat cacing ini kepada kucing yang sedang hamil. Berikut aturan penggunaan obat cacing alben yang perlu diperhatikan:

Kucing dewasa: berikan 2,5 ml (1,5 sendok teh) per 10 kg berat badan kucing dewasa
Anak kucing: berikan 1/2 sendok teh untuk kucing 5 kg

Wornmix

Obat cacing kucing yang direkomendasikan selanjutnya yaitu Wornmix. Ini adalah jenis drop yang lebih mudah diserap cacing cacing. Obat ini sangat cocok untuk mengatasi cacingan parah yang terjadi pada kucing. Anda bisa memberikan obat cacing ini selama 3 hari berturut-turut dan lihat hasilnya.

Yang terbaik adalah minum obat ini 2 hingga 3 jam sebelum waktu makan kucing.
Sebagai tindakan pencegahan, Anda juga bisa memberikan obat cacing ini setiap 1 atau 2 bulan sekali. Berikut adalah aturan penggunaan yang perlu Anda perhatikan:

• Berat 0,5-1 kg: 1 sdt
• Berat 2 kg: 10 ml
• Berat 3 kg: 20 ml
• Berat 4 kg: 30 m
• l atau 1 botol

Catyzole Drop

Obat cacing kucing yang terakhir tapi tidak kalah manjur adalah Catyzole Drop. Obat ini dikatakan ampuh membunuh berbagai jenis cacing parasit yang masuk ke dalam tubuh kucing. Anda bisa memberikan obat cacing ini 3 kali sehari, 2 jam sebelum makan.

Sebagai tindakan pencegahan, obat ini dapat diberikan setiap 1 hingga 2 bulan sekali. Berikut dosis penggunaan berdasarkan berat badan kucing yang perlu Anda perhatikan:

• Berat 3 kg: sdt
• Berat 6 kg: 1 sdt
• Berat 12 kg: 15 ml atau botol