majalahtren.com – 7 Jenis Obat yang Harus Dimiliki Anak Kos. Selamat ya, untuk kamu yang menjadi mahasiswa baru. Tinggal jauh dari rumah dan orangtua, membuat kamu harus hidup serba mandiri. Mulai dari mengatur uang saku, menyiapkan kebutuhan sendiri, serta menghadapi rutinitas kampus yang padat dan melelahkan. Maka dari itu, kamu harus tetap menjaga kesehatan agar tetap maksimal dalam menjalani hari, ya.
Salah satu perlengkapan penting yang perlu kamu siapkan untuk menunjang kehidupan sebagai anak kos, adalah obat-obatan generik yang berguna saat kamu membutuhkan pertolongan pertama. Berikut tujuh jenis obat yang harus dimiliki anak kos. Wajib banget ada di kamar kosan!
1. Paracetamol dan Ibuprofen
Obat ini berfungsi sebagai anti nyeri untuk pertolongan pertama saat kamu merasa pusing, sakit kepala, demam dan nyeri haid yang tak tertahankan. Keduanya mudah didapatkan di apotik atau minimarket terdekat tanpa resep dokter.
Obat ini dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Namun, jangan dikonsumsi secara berlebihan kalau kamu sudah merasa lebih baik atau tidak nyeri, ya. Pastikan juga kamu tidak memiliki alergi terhadap obat ini, dengan membaca label atau tanyakan pada ahlinya.
2. Obat Flu
Perubahan cuaca, aktifitas yang padat, dan seringnya mengonsumsi minuman dingin membuat kamu mudah terserang flu. Tidak ada salahnya menyediakan obat flu dengan kandungan ringan yang bisa kamu beli tanpa resep dokter.
Obat flu memberikan efek mengantuk yang akan membuatmu tidur nyenyak sebagai proses pemulihan. Kombinasikan dengan vitamin C atau buah, sayuran dan minum banyak air putih agar flu cepat mereda.
3. Salep, Lotion dan Bedak Gatal
Tidak sempat membersihan kamar, lingkungan atau air yang kotor, dan salah makan, bisa membuat kamu terserang gatal-gatal. Segera oleskan salep, lotion dan bedak pereda gatal sebagai pertolongan ringan.
Beberapa obat gatal yang bisa kamu gunakan adalah hidrokortison atau calamine untuk gatal yang disebabkan gigitan serangga, eksim, alergi dan iritasi ringan. Amati perubahan pada kulit yang gatal. Jika ruam semakin melebar, bengkak, panas bahkan kamu merasa sesak atau pusing, segera konsultasikan ke dokter, ya.
4. Obat Maag
Bukan rahasia lagi kalau anak kos mudah mengalami sakit maag karena pola makan tidak teratur. Selalu sedia obat maag tablet atau cair. Terutama jika kamu memiliki penyakit maag kronis, sebaiknya konsumsi obat maag yang diresepkan oleh dokter.
Obat maag sebaiknya dikonsumsi selama kurang dari dua minggu atau sesuai anjuran dokter. Pastikan juga kamu memperbaiki pola makan dan kelola stress dengan baik agar terhindar dari sakit maag.
5. Obat Diare
Hampir setiap hari mengonsumsi jajanan dan makan di tempat yang tidak terjamin kebersihannya, membuatmu mudah terserang diare. Obat diare sangat mudah didapatkan, beberapa jenisnya mengandung bahan alami seperti ekstrak daun jambu biji.
Kamu juga bisa menyediakan oralit untuk menggantikan cairan tubuh yang terbuang saat diare. Jika diare tidak sembuh dalam waktu dua hari atau membuatmu sangat lemas, segera konsultasikan ke dokter.
6. Minyak Kayu Putih
Minyak kayu putih memiliki banyak manfaat, lho. Tak hanya digunakan saat perut kembung, menghirup aroma minyak kayu putih dapat meredakan sakit kepala, hidung tersumbat, dan meningkatkan konsentrasi. Kamu juga bisa memasukan beberapa tetes ke dalam diffuser untuk memberikan rasa tenang dan nyaman.
Bahkan minyak kayu putih yang beredar di pasaran saat ini, banyak mengandung aromaterapi seperti lavender dan sereh. Minyak kayu putih dengan tambahan ekstrak lavender juga bisa menghindarkanmu dari gigitan nyamuk.
7. Kasa, Plester dan Obat Luka
Jumlah kegiatan dapat membuat terluka secara tidak sengaja. Selalu sediakan kain kasa, plester dan luka sebagai pertolongan pertama untuk cedera ringan.
Bersihkan luka terlebih dahulu dengan air khusus atau cairan khusus sebelum merawatnya. Jangan lupa untuk selalu mengganti kasa plester secara teratur sampai luka Anda kering, ya.
Tujuh jenis obat yang harus dimiliki anak -anak sangat berguna untuk pertolongan pertama ketika mereka harus hidup mandiri di luar negeri. Obat -obatan ini harus ditempatkan dalam wadah sehingga dapat dengan mudah mencapainya jika perlu. Jangan lupa untuk memverifikasi tanggal kedaluwarsa sebelum mengkonsumsinya, ya. Jika rasa sakit berlanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.