Bagaimana Cara Insulin Suntik Menurunkan Kadar Gula Darah

Bagaimana Cara Insulin Suntik Menurunkan Kadar Gula Darah

majalahtren.com – Bagaimana Cara Insulin Suntik Menurunkan Kadar Gula Darah. Diabetes adalah infeksi yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa melebihi kualitas normal. Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai kebingungan seperti penyakit jantung, infeksi ginjal, dan lain-lain. Oleh karena itu, orang yang hidup dengan diabetes perlu mengontrol kadar glukosa mereka untuk mengurangi pertaruhan keterikatan dengan pengobatan diabetes dan perubahan gaya hidup.

Ada berbagai obat diabetes, salah satunya adalah insulin suntik. Bagaimana insulin suntik dapat menurunkan kadar glukosa? Baca terus untuk mengetahui jawabannya!

1. Mengenal peran hormon insulin

Insulin adalah bahan kimia yang dibuat oleh pankreas. Kemampuan insulin kimia untuk mengontrol kapasitas dan pemanfaatan glukosa.

Menurut Healthline, saat mengonsumsi makanan, karbohidrat akan dipisahkan oleh tubuh menjadi glukosa atau gula sederhana. Pankreas akan mengeluarkan zat kimia insulin sehingga glukosa dalam darah dapat masuk dan digunakan oleh sel-sel tubuh. Glukosa dilibatkan oleh sel-sel tubuh sebagai sumber energi. Selain itu, glukosa juga dapat disimpan di hati sebagai glikogen untuk digunakan bila diperlukan.

Dengan adanya zat kimia insulin, kadar glukosa menjadi stabil dan tubuh dapat melibatkan glukosa sebagai energi sehingga dapat melengkapi kemampuannya secara teratur.

2. Kaitan diabetes dengan hormon insulin

Dalam keadaan tertentu, pankreas tidak memberikan cukup bahan kimia insulin sehingga tubuh tidak bekerja seperti yang diharapkan. Begitu juga glukosa yang tidak bisa masuk ke dalam sel membuat kadar glukosa menjadi tinggi. Kondisi paling terkenal yang terkait dengan insulin kimiawi adalah diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.

Menurut American Diabetes Affiliation, pada diabetes tipe 1, pankreas tidak menghasilkan insulin kimiawi. Sementara itu, pada diabetes tipe 2, pankreas memproduksi insulin kimiawi, namun tubuh tidak menjawab keberadaan insulin kimiawi tersebut.

3. Insulin injeksi

Dirinci oleh Healthline, orang yang hidup dengan diabetes tipe 1 perlu menggunakan insulin suntik dan menyaring kadar glukosa mereka sepanjang hari untuk memastikan mereka berada di jalur yang benar.

Sementara itu, orang yang hidup dengan diabetes tipe 2 tidak perlu membutuhkan insulin infus jika kadar glukosa dapat dibatasi dengan mempertahankan gaya hidup sehat dan menggunakan obat diabetes oral.

Digambarkan di situs American Diabetes Affiliation, ada berbagai jenis insulin tergantung pada seberapa cepat ia mulai bekerja, ketika mencapai puncaknya, dan berapa lama bertahan.

Jenis infus insulin termasuk insulin kerja cepat, insulin kerja pendek, insulin kerja setengah jalan, insulin kerja panjang dan kerja super panjang.

4. Bagaimana cara insulin suntik menurunkan kadar gula darah?

Penderita diabetes tertentu membutuhkan insulin dari luar tubuh, salah satunya adalah insulin infus. Dokter spesialis akan membantu memilih jenis insulin dan dosis insulin sesuai kondisi pasien.

Diumumkan oleh Direktorat Jenderal Administrasi Kesejahteraan Layanan Kesejahteraan, perawatan insulin infus yang diberikan kepada pasien diabetes pada tingkat dasar mencerminkan fungsi kimia insulin yang diberikan oleh tubuh. Seperti yang dijelaskan Berita Klinis Hari Ini, keberadaan insulin yang diinfuskan akan membantu memindahkan glukosa dari darah ke sel-sel tubuh. Seperti itu, sel-sel tubuh dapat melibatkan glukosa sebagai energi.

5. Tempat penyuntikan insulin

Insulin suntik diinfuskan secara subkutan atau ke dalam lapisan lemak di bawah kulit. Area untuk infus insulin ada di bagian tengah tubuh, paha dan lengan atas.

Bagian tubuh akan mencerna insulin yang diinfuskan dengan kecepatan berbeda. Berita Klinis Hari Ini mengatakan bahwa insulin memasuki pembuluh darah paling cepat saat diinfuskan di bagian tengah tubuh.

Infus insulin bekerja sama dengan insulin kimiawi yang diproduksi tubuh. Insulin yang diinfuskan akan membantu memindahkan glukosa dari darah ke sel-sel tubuh sehingga dapat digunakan sebagai energi. Dengan begitu, kadar glukosa atau gula dalam darah akan berkurang.