majalahtren.com – Pengertian Demokrasi : Sejarah, Prinsip dan Contohnya. Demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana masyarakat diakui sebagai sumber legitimasi dan di mana kekuasaan dibatasi oleh konstitusi dan di eksekusi oleh pemerintah yang dipilih oleh masyarakat. Secara harfiah, demokrasi berasal dari kata Yunani yang terdiri dari dua kata “demos” yang berarti rakyat atau rakyat masyarakat, dan “kratos” yang berarti kekuasaan.
Sejarah Demokrasi
Sejarah demokrasi dapat ditelusuri kembali ke zaman Yunani kuno, di mana kota-kota seperti Athena menganut sistem demokrasi yang memungkinkan warga negara untuk ikut serta dalam proses pembuatan kebijakan dan pemilihan pemimpin. Namun, sistem demokrasi seperti itu hanya terbatas pada warga negara yang berhak, yang terdiri dari pria dewasa yang merdeka dan bukan budak.
Prinsip Demokrasi
Secara umum, prinsip-prinsip demokrasi meliputi:
- Perlakuan sama di depan hukum
- Kebebasan berpendapat dan berekspresi
- Pemilihan pemimpin secara bebas dan adil
- Partisipasi aktif dari masyarakat dalam proses pembuatan kebijakan
Contoh Demokrasi
Contoh sistem demokrasi yang diterapkan saat ini adalah sistem demokrasi liberal, di mana pemerintah dipilih melalui sistem pemilihan umum dan di mana hak asasi individu diakui dan dilindungi. Negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman adalah contoh dari negara yang menganut sistem demokrasi liberal. Namun demokrasi tidak selalu sama, beberapa negara menganut demokrasi liberal, semi presidensial, parlementer, dll.
Demokrasi diakui sebagai salah satu cara pemerintahan yang paling efektif dalam menjamin kesejahteraan rakyat dan pengembangan negara. Namun, demokrasi juga memiliki beberapa kelemahan, seperti potensi korupsi dan pengaruh dari kekuatan ekonomi atau politik tertentu. Oleh karena itu, diperlukan komitmen dan usaha konstan dari masyarakat dan pemerintah untuk menjaga kualitas dan integritas sistem demokrasi.