Saat Diare Disarankan Mengonsumsi Buah Pisang

Saat Diare Disarankan Mengonsumsi Buah Pisang

majalahtren.com – Saat Diare Disarankan Mengonsumsi Buah Pisang. Orang-orang tertentu menganggap buang air besar sebagai kondisi medis yang tidak penting. Faktanya, menurut Asosiasi Kesehatan Dunia (WHO), lari tersebut membuat 370.000 anak meninggal pada tahun 2019, terutama di negara-negara berkembang di wilayah dengan disinfeksi yang buruk.

Sangat potensial, kita bisa buang air besar saat liburan. Selain itu, jika kita makan makanan jalanan yang tidak bersih atau dihinggapi lalat. Apa yang biasanya diantisipasi sebagai peristiwa kebodohan bisa berubah menjadi bencana!

Sebagai langkah pengamanan, simak dr. Gabriel Susilo, MARS, tentang “Cara Sukses Mengatasi Kembung Saat Liburan” yang dikomunikasikan secara real time di Instagram @manukafarm pada Rabu malam (21/12/2022). Ini dia!

1. Disebut diare jika buang air besar lebih dari tiga kali dalam sehari

Specialist Gaby — begitu dia dipanggil, mencirikan lari sebagai kondisi ketika seseorang melakukan craps beberapa kali setiap hari. Begitu juga dengan konsistensi feses yang encer atau cair.

Menurut apa itu diare, dibagi menjadi tiga, yaitu buang air besar yang intens (beberapa jam atau beberapa hari), terus-menerus atau tanpa henti (berlangsung untuk waktu yang sangat lama), dan buang air besar yang parah (disebut longgar). usus, kadang-kadang bergabung dengan cairan tubuh).

2. Penyebabnya bermacam-macam, paling sering karena makanan

Dari sekian banyak penyebab susah buang air besar, dr. Gaby mengungkapkan lebih sering karena makanan, terutama jika kita hampir tidak terbiasa dengan kebersihan atau kerapian. Misalnya, makanan tidak tertutup sehingga dihinggapi lalat.

Selain itu, dilansir dari Public Foundations of Wellbeing, diare juga dapat disebabkan oleh penyakit virus (rotavirus dan norovirus), mikroorganisme (Campylobacter, Escherichia coli, Salmonella, dan Shigella), dan parasit (Cryptosporidium enteritis, Entamoeba histolytica , dan Giardia lamblia).

3. Komplikasi diare yang paling umum adalah dehidrasi

Kelonggaran usus menyebabkan kita kehilangan banyak cairan dan dapat menyebabkan kekeringan. Mengutip Regular Wellbeing, efeknya adalah tubuh membutuhkan lebih banyak air untuk memenuhi kemampuannya yang diharapkan secara umum.

Indikasi yang mencolok dari kekeringan adalah:

  • Mulut dan lidah kering.
  • Kulit kering dan kusam.
  • Kencing kurang terus menerus.
  • Kencing berwarna kuning redup.
  • Mata menjadi cekung.

Jadi, orang yang berlari harus terhidrasi. Selanjutnya, kita dianjurkan untuk meminum oralit (kombinasi air, gula dan garam) untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang.

4. Salah satu cara mencegah diare adalah dengan mencuci tangan

Berdasarkan catatan di buku harian Cochrane Data Set of Efficient Surveys pada tahun 2008, mencuci tangan dapat mengurangi resiko kelonggaran usus sebesar 31%. Tidak cukup dengan air saja, harus dengan pembersih untuk membunuh mikroorganisme.

Demikian pula, dr. Gaby menyarankan untuk menghindari variasi makanan panas dan bersantan, espresso, dan koktail. Susu dan turunannya juga harus dihindari, terutama jika Anda memiliki prasangka laktosa.

5. Selain itu, dianjurkan mengonsumsi buah pisang

Mungkin Anda tidak habis pikir mengapa kita dianjurkan makan pisang saat BAB. seperti yang ditunjukkan oleh dr. Gaby, buah yang kaya potasium ini bisa mengembalikan kekentalan feses. Selain itu, juga dapat meningkatkan pelepasan zat padat dan mudah diproses oleh tubuh.

Hal ini didukung oleh penelitian yang disebarluaskan dalam Konvensi Eksplorasi JMIR tahun 2020. Dinyatakan bahwa pisang hijau (Musa paradisiacal sapientum) memiliki sifat anti diare.