5 Alasan Kenapa Sebaiknya Kamu Gak jadi Night Owl

5 Alasan Kenapa Sebaiknya Kamu Gak jadi Night Owl

majalahtren.com – 5 Alasan Kenapa Sebaiknya Kamu Gak jadi Night Owl. Orang malam adalah sesuatu yang bertentangan dengan orang yang biasa dipanggil orang pagi, khususnya orang yang memulai latihannya secepat mungkin. Orang malam adalah julukan bagi individu yang suka bekerja di sekitar waktu malam.

Jelaslah bahwa setiap orang memiliki keadaan pikiran yang berbeda pada waktu yang berbeda untuk melakukan latihan. Namun, siapa sangka, bahwa kecenderungan orang-orang di malam hari atau berolahraga di sekitar waktu malam memiliki beberapa efek pesimistis. Lebih mengerti, tolong!

1. Dapat menganggu ritme sikardian

Irama sirkadian adalah siklus yang mengatur kapan seseorang harus beristirahat dan sadar. Biasanya, seseorang akan sadar di siang hari dan perlu istirahat sekitar waktu malam.

Namun, mood sirkadian dapat terganggu pada seseorang yang merupakan orang malam karena dia akan bangun sekitar waktu malam dan kemudian tertidur di siang hari. Lebih jauh lagi, hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama.

2. Dapat menganggu ritme hormon kortisol

Kortisol adalah bahan kimia yang membantu tubuh mengelola tekanan. Kortisol paling sering terjadi pada malam hari dan mencapai puncaknya pada jam 9 pagi.

Namun, bagi seseorang yang merupakan orang malam yang suka begadang hingga larut malam dan masih tertidur pada pukul 9 pagi, musikalitas kimiawi ini akan hancur berkeping-keping. Efek dari suasana hati yang kacau dari kortisol kimia adalah tubuh menjadi tidak berdaya untuk melakukan peregangan dan dapat mengganggu latihan sehari-hari karena tubuh akan menjadi lelah tanpa masalah. Efek mental yang terjadi adalah kelelahan dan ketegangan selangit.

3. Berpotensi memiliki tekanan darah tinggi

Karena adanya ritme sporadis dalam tubuh yang unik dalam kaitannya dengan irama biasa yang seharusnya, ini dapat membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih cepat. Kontrol tekanan yang melemah serta kurangnya istirahat dalam tubuh dapat menyebabkan denyut nadi meningkat.

Dengan cara ini, orang yang terbiasa menjadi orang malam mungkin bisa mengalami hipertensi. Ini bisa berbahaya karena hipertensi dapat memicu berbagai penyakit seperti stroke.

4. Dapat menurunkan kemampuan tubuh dan kesulitan menyesuaikan dengan kebutuhan aktivitas disiang hari

Menjadi orang malam dalam jangka panjang dapat menyebabkan penurunan kapasitas diri baik dari segi kesejahteraan maupun mental.

Untuk situasi ini, ada beberapa bahaya kesehatan nyata bagi orang-orang malam, termasuk kegemukan, masalah jantung dan masalah hati. Sementara itu, menurut pandangan mental, individu yang menjadi orang malam cenderung tegang dan murung.

5. Rentan depresi

Dalam poin 4, masuk akal bahwa orang malam memiliki bahaya kesehatan fisik dan mental yang serius. Salah satu bahaya serius bagi pikiran adalah kesedihan.

Hal ini ditegaskan dalam sebuah review yang dirilis pada tahun 2015 silam, bahwa orang yang lebih banyak istirahat di malam hari biasanya akan mengalami ketegangan yang lebih parah yang dapat memicu kesedihan.

Anda sebaiknya tidak menjadi orang malam, oke? Tentu saja, setiap orang memiliki waktu luangnya masing-masing, namun ingatlah untuk fokus pada kesejahteraan di atas efisiensi itu sendiri, terutama untuk orang-orang di malam hari.