majalahtren.com – Pengertian Bioteknologi dan Jenisnya, Yang Perlu Kamu Ketahui. Bioteknologi berasal dari kata bio yang berarti makhluk hidup, dan teknologi ya. Jadi, pengertian bioteknologi adalah pemanfaatan makhluk hidup secara keseluruhan atau bagian-bagiannya untuk menghasilkan atau memodifikasi produk yang bermanfaat melalui prinsip atau teknologi tertentu.
Apa maksudmu, ya? Artinya, jika utuh, berarti makhluk hidup tersebut langsung dimanfaatkan seluruhnya untuk menghasilkan produk atau jasa bioteknologi.
Lalu, bagaimana jika Anda hanya menggunakan bagian-bagiannya saja? Artinya, yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu adalah bagian dari makhluk hidup itu, misalnya hanya enzim atau DNA yang diambil.
Klasifikasi Bioteknologi
Bioteknologi dibagi menjadi 2 jenis, di sini. Ada bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern. Lalu, apa bedanya? Mari kita periksa satu per satu, ya!
1. Bioteknologi konvensional
Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang memanfaatkan makhluk hidup atau mikroorganisme secara langsung, dan umumnya utuh untuk menghasilkan atau memodifikasi produk dengan cara, prinsip, dan teknologi tertentu.
Ciri-ciri bioteknologi konvensional antara lain:
- Memanfaatkan mikroorganisme secara langsung dan utuh.
- Memanfaatkan cara atau prinsip alami umumnya menggunakan prinsip fermentasi.
- Menggunakan alat dan bahan sederhana.
- Tidak memerlukan keahlian khusus dalam pembuatannya.
- Skala produksinya kecil dan biaya yang digunakan relatif lebih murah.
Contoh bioteknologi konvensional adalah yoghurt, nata de coco, tempe, tapai, dan kecap.
2. Bioteknologi modern
Bioteknologi modern adalah bioteknologi yang memanfaatkan makhluk hidup atau mikroorganisme secara tidak langsung, dan umumnya berupa bagian-bagian tertentu untuk menghasilkan produk dengan menggunakan prinsip atau teknologi tertentu.
Ciri-ciri bioteknologi modern antara lain:
- Memanfaatkan mikroorganisme secara tidak langsung dan umumnya berupa bagian-bagian tertentu.
- Memanfaatkan metode atau prinsip modern atau yang lebih canggih, yaitu berupa rekayasa genetika atau modifikasi gen dan teknologi reproduksi.
- Menggunakan alat dan bahan yang canggih dan modern.
- Memerlukan keahlian khusus dalam pembuatannya.
- Skala produksi umumnya besar dan relatif mahal.
Contoh bioteknologi modern, yaitu pembuatan hormon insulin sintetik, IVF, tanaman transgenik, dan inseminasi buatan,
