majalahtren.com – Bak Masuk ke Negeri Dongeng! Ini 10 Desa Terindah di Eropa. Bukan diragukan ulang bahwa Eropa adalah tempat tinggal bagi desa-desa paling latif dan menarik di global. Berasal dari desa Bled di Slovenia hingga ke desa Bibury di Inggris. Desa-Desa yang tersedia di Benua Biru ini seakan jadi magnet bagi para wisatawan. Bersama dengan bangunan-bangunan yang khas dapat membawa para wisatawan keluar berasal dari hiruk-piruknya perkotaan.
Berikut ini Popbela akan menyuguhkan kepada anda daftar sepuluh desa yang latif di Eropa, lho. Penasaran? Yuk simak.
10 Desa Terindah di Eropa
10. Bled, Slovenia
bled ialah suatu desa yang terletak dekat bersama Danau Bled di Slovenia. Desa yang berada di bawah kaki gunung Alpine di Slovenia barat bahari ini berada di sedang Danau Bled. Perairannya yang berwarna biru glasial mengelilingi suatu pulau kecil yang di dalamnya terdapat suatu gereja Baroque kecil.
Desa Bled terkenal sebagai daerah wisata populer di wilayah Upper Carniola dan di Slovenia. Danau Bled yang berwarna biru glasial-lah yang menjadikannya sebagai objek wisata primer. Berdiri kokoh di atas batu yang menghadap ke danau adalah Kastil Bled yang ikonik. Desa ini juga dikenal di Slovenia gara-gara kue vanila dan krimnya. Bukan diragukan ulang bahwa desa Bled adalah keliru satu desa di Eropa yang paling latif.
9. Gruyères, Swiss
gruyères adalah desa yang kental bersama bangunan abad pertengahan di distrik Gruyère, Fribourg, Swiss. Desa ini adalah lokasi wisata populer yang berada di atas lembah sungai Saane.
Gruyères terkenal bersama keju namesake, yang rasanya gampang dan pedas meleleh begitu enak, biasanya dinikmati bersama cara mencelupkan potongan makanan ke didalam keju yang dipanaskan di satu panci (Fondue).
Jalan lebar berbatu-batu mengarah ke Kastil Gruyères abad ke-13 yang megah, bersama bentengnya yang mengesankan dan pemandangan luas berasal dari di kurang lebih kaki pegunungan Alpen.
8. Cong, Irlandia
dikelilingi oleh sungai, desa Cong yang latif melintasi perbatasan County Galway dan County Mayo, di Irlandia. Cong adalah desa yang menghubungkan Loughs Corrib dan Mask, dekat kota Headford dan Ballinrobe, dan juga desa-desa di Neale dan Cross.
Cong juga tempat tinggal berasal dari Sir William Wilde, seorang sejarawan dan ayah berasal dari penulis naskah drama, novelis, penyair, dan penulis cerita pendek Oscar Wilde. Cong punya tak terhitung jembatan batu, reruntuhan biara abad pertengahan, pondok beratap jerami, dan Kastil Ashford, suatu perkebunan megah bergaya Victoria yang udah diubah jadi hotel mewah yang romantis.
7. Albarracin, Spanyol
albarracín adalah desa terindah di Eropa. Sepotong Spanyol abad pertengahan udah dilestarikan di dalam tembok benteng desa ini. Dikelilingi oleh bukit-bukit tandus di wilayah sedang Aragon. Di gang-gang sempit Albarracín terdapat jalur-jalur yang berliku mengarah menara-menara batu antik, istana-istana, dan kapel-kapel yang berwarnai ochre.
Albarracín adalah kota yang menawan dan dinyatakan sebagai Monumento Nacional terhadap th 1961. Kota ini diberi sebutan oleh keluarga Moor Al Banū Razín yang dulu mendominasi area itu selama sebagian periode penguasaan Muslim di Semenanjung Iberia.
6. Telc, Republik Ceko
telc adalah kota kecil Moravia Selatan bersama dengan alun-alun primer yang paling latif di Republik Ceko. Warga Telc dulunya memadai kompetitif berkaitan estetika tempat tinggal mereka. Kota ini didirikan terhadap abad ke-13 sebagai benteng air kerajaan di persimpangan rute pedagang yang sibuk antara Bohemia, Moravia, dan Austria.
5. Folegandros, Yunani
folegandros adalah suatu pulau kecil Yunani di Bahari Aegea yang bersama dengan-serupa bersama Sikinos, Ios, Anafi dan Santorini, membentuk bagian selatan Cyclades. Luas permukaannya adalah 32.216 kilometer persegi dan punya 765 rakyat. Penduduknya adalah orang Dorian yang berada di bawah pemerintahan Athena.
Pulau tersebut ditaklukkan terhadap 1207 oleh Marco Sanudo Venesia dan terus di bawah kekuasaan Venesia hingga 1566, ketika diambil oleh Turki Ottoman. Orang-Orang Yunani merebutnya lagi terhadap abad ke-19. Desa ini begitu latif bersama dengan karakteristik khas berasal dari pemukiman rakyat yang di penguasaan cat berwarna putih dan biru.
4. Reine, Norwegia
reine adalah desa nelayan nan cantik, tenang, dan nyaman yang berada di kepulauan Lofoten, pusat administratif kotamadya Moskenes, Nordland, Norwegia. Desa yang dihuni oleh 300 jiwa ini juga dilengkapi bersama dengan deretan-deretan pulau latif yang membawa dampak situasi di desa ini semakin terlihat mempesona.
Berlimpah aktivitas yang sanggup anda laksanakan di desa nelayan ini layaknya memancing, berkeliling bersama memakai bahtera atau kayak, bersepeda, lihat kemunculan ikan paus, dan memandangi burung yang beterbangan ada di sini. Dan, kalau beruntung anda sanggup melihat kenyataan alam atau biasa disebut bersama dengan aurora borealis di malam hari terhadap bulan September hingga April, Lho.
3. Colmar, Prancis
colmar, suatu area bersama efek Prancis dan Jerman bercampur di desa Alsatian yang terpelihara bersama baik. Daerah di mana toko roti lokal menjual croissant dan kugelhopf, dan juga mempunyai restoran bergaya unik. Kota Colmar merupakan kota yang dipenuhi bersama dengan bangunan-bangunan yang antik, dan unik bersama beraneka macam bentuk dan modelnya, namun mempunyai nilai seni yang tinggi.
Colmar adalah wilayah administrasi terbesar ketiga di wilayah Alsace di Perancis timur bahari. Kota ini terkenal bersama kota lamanya yang terpelihara bersama dengan baik. Juga terkenal dikarenakan tak terhitung landmark arsitektur dan museumnya, di antaranya adalah Museum Unterlinden bersama Isenheim Altarpiece.
2. Hallstatt, Austriahallstatt, adalah desa paling latif yang berada di Austria. Hallstatt dikenal dikarenakan produksi garamnya. Desa ini terletak di dekat danau Hallstätter. Tak cuman terkenal tua, Hallstatt juga dinobatkan sebagai desa paling latif di negaranya. Deretan tempat tinggal tradisional yang berjajar di tepi danau terlihat menawan bersama latar belakang barisan gunung yang menjulang tinggi. Latif, bak cerita-cerita negeri dongeng.
1. Bibury, Inggris
terletak di Sungai Coln. Wilayah Cotswold yang berbukit ini disebut “Tempat Estetika Alam Luar Biasa” di Inggris barat energi. Dan keliru satu desa terindahnya adalah Bibury. Desa ini dikenal bersama dengan pondok-pondok batu abad ketujuh belas yang berwarna madu bersama dengan atap-atap yang curam. Bibury adalah desa yang menawan.
Bibury dulu digambarkan oleh William Morris (1834-96) sebagai “Desa paling latif di Inggris”. Faktanya, Fox News mengatakan bahwa Bibury adalah keliru satu desa paling latif di global.
Itulah 10 desa terindah yang berada di Eropa. Menurut anda, berasal dari 10 desa di atas mana yang paling latif?
