majalahtren.com – Demam selama Kehamilan dan Apa Dampaknya pada Janin. Saat Anda hamil, masalah sekecil apa pun bisa menimbulkan kekhawatiran. Misalnya, demam seringkali bukan masalah yang sulit. Bagaimanapun, dengan asumsi itu terjadi selama kehamilan, Anda mungkin khawatir apakah ini akan mempengaruhi anak.
Daripada bereaksi berlebihan, Anda harus segera menghubungi spesialis. Seperti itu, dokter perawatan primer Anda akan membantu Anda menentukan alasannya dan merekomendasikan obat jika perlu. Demam selama kehamilan dalam banyak kasus merupakan efek samping dari kondisi tersembunyi yang dapat berisiko bagi bayi yang belum lahir.
1. Gejala
Demam merupakan reaksi khas terhadap penyakit, dikutip dari laman Child Place. Setiap orang, termasuk ibu hamil, bisa tertular penyakit yang menyebabkan demam. Untuk melihat apakah Anda mengalami demam selama kehamilan, gunakan termometer untuk mengukur suhu Anda.
Selanjutnya, ibu hamil harus memiliki termometer. Seseorang dikatakan demam jika memiliki suhu lebih dari 38 derajat Celcius. Jika Anda demam, bicarakan dengan dokter perawatan primer Anda untuk mengetahui alasannya.
2. Penyebab
Penyebab demam selama kehamilan hampir sama dengan demam selama tidak hamil. Dikutip dari laman What’s in store, beberapa kemungkinan penyebab demam saat hamil, antara lain:
- Influenza: Wanita hamil cenderung terkontaminasi dengan infeksi penyebab flu biasa. Ini karena selama kehamilan, sistem kekebalan mengalami perubahan untuk melindungi tukik.
- Penyakit bakteri: Demam dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti penyakit saluran kemih, infeksi ginjal, atau radang tenggorokan. Demam yang disebabkan oleh kontaminasi bakteri mungkin harus diobati dengan antitoksin.
- Listeriosis: Kemungkinan terinfeksi listeriosis meningkat selama kehamilan. Untuk menghindari penyakit listeriosis, ibu hamil sebaiknya menghindari makan daging mentah, ikan, dan cheddar yang tidak dipasteurisasi.
- Coronavirus: Coronavirus dapat menyebabkan efek samping yang berbeda, salah satunya adalah demam. Ibu hamil yang curiga telah terinfeksi virus Corona harus segera menghubungi dokter, karena ibu hamil berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi akibat virus Corona.
3. Bagaimana pengaruhnya terhadap bayi
Tingkat panas internal yang lebih tinggi dari 37 derajat Celcius merupakan indikasi bahwa tubuh sedang melawan kontaminasi. Menurut laman Komunitas Anak, demam saat hamil bisa berbahaya bagi bayi, namun umumnya tidak. Demam umumnya bukan alasan untuk khawatir jika tingkat panas dalam di bawah 38,3 derajat Celcius dan tidak berlangsung lama.
Dalam kasus yang jarang terjadi, demam selama kehamilan dapat menyebabkan:
- Tabung otak ditinggalkan.
- Tenaga kerja yang tidak berhasil.
- Pengabaian hati yang melekat.
- Dinding perut ditinggalkan.
- Lubang mulut.
Demam pasti akan melukai kehamilan jika tidak ditangani. Jadi penting untuk tidak salah menilai demam dan segera mencari pengobatan.
4. Pengobatan
Resep untuk demam bergantung pada penyebab dasarnya. Berikut beberapa pilihan terapi untuk demam seperti yang dirinci oleh laman Berita Klinis Hari Ini:
- Agen anti infeksi: Jika demam disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter mungkin menyarankan agen anti infeksi.
- Obat antivirus: Demam yang disebabkan oleh infeksi dapat disertai dengan efek samping influenza. Obat antivirus untuk demam yang disebabkan oleh infeksi virus paling baik bila diperlukan dalam waktu sekitar 48 jam setelah efek samping muncul.
- Obat tanpa resep: Wanita hamil tidak boleh menerima ibuprofen selama kehamilan yang disebabkan oleh ketakutan paranoid yang menyebabkan berat badan lahir rendah. Sebagai pilihan lain, wanita hamil dapat menggunakan acetaminophen sejauh mungkin untuk mengurangi demam.
- Pengobatan rumahan: Pengobatan rumahan seperti istirahat dan peningkatan asupan cairan dapat membantu mengatasi gejala demam dan mempercepat penyembuhan.
5. Pencegahan
Meskipun demam tidak selalu dapat dicegah, Anda mungkin dapat mengurangi taruhan Anda untuk jatuh sakit. Beberapa cara penanggulangan yang berbeda meliputi:
- Dapatkan antibodi influenza musiman.
- Bersihkan sesekali.
- Jauhi individu yang lemah kapan pun situasinya memungkinkan.
Meskipun demam pada umumnya bukan merupakan indikasi sesuatu yang serius, tetap penting untuk menemui dokter spesialis jika Anda mengalami demam selama kehamilan.