IDAI Laporkan 100-an Kasus Gangguan Ginjal Akut Misterius Anak

IDAI Laporkan 100-an Kasus Gangguan Ginjal Akut Misterius Anak

majalahtren.com – IDAI Laporkan 100-an Kasus Gangguan Ginjal Akut Misterius Anak. Ginjal merupakan organ tubuh yang memiliki kemampuan berbeda-beda, salah satunya adalah menghilangkan cairan yang berlebihan dan menghilangkan racun dari dalam tubuh. Selain itu, ginjal juga dapat mengarahkan denyut nadi, mengatur keseimbangan elektrolit, menyeimbangkan pH dalam tubuh, dan menghasilkan zat kimia tertentu. Jika ginjal bermasalah, kemampuan lain ini akan terganggu.

Baru-baru ini, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menggambarkan contoh rahasia penyakit ginjal parah yang terjadi pada anak-anak.

1. Gangguan ginjal akut misterius pada anak

Kekecewaan ginjal yang parah ketika terjadi sesuatu yang menyebabkan penurunan kemampuan ginjal yang tidak terduga. Anak-anak yang mengalami keadaan gangguan ginjal berat yang aneh lebih normal pada saat di bawah 6 tahun.

Spesialis Henny Adriani, SpA(K), memaklumi, kasus di seluruh Indonesia cukup banyak, sekitar 100 lebih sejak Januari. Namun, selama dua bulan terakhir telah terjadi lonjakan kasus gagal ginjal yang parah lebih dari yang biasanya ditemukan.

2. Gejala gangguan ginjal akut misterius pada anak

Pakar Henny melanjutkan, anak-anak biasanya mengiringi latar belakang yang ditandai dengan demam dan lari. Beberapa anak mengalami efek samping pernapasan, seperti batuk dan pilek, dan beberapa tidak mengalami efek samping ini. Namun, sebagian besar mengalami demam dan buang air besar.

Efek sampingnya dimulai dari seberapa banyak kencing yang turun secara tiba-tiba, kemudian pada saat itu tidak ada kencing yang keluar sama sekali. Demikian juga, perjalanan infeksi yang cepat dan gangguan ginjal yang intens terjadi entah dari mana.

3. Penyebab masih belum diketahui

Pakar Henny memaklumi di kanal Youtube IDAI_TV dengan judul Masalah Ginjal Membingungkan pada Anak Muda, bahwa hingga saat ini masih banyak waktu yang dihabiskan untuk meneliti apa penyebab penyakit ginjal akut yang tersembunyi itu.

Menurut dia, anak-anak tidak boleh resisten terhadap virus corona dengan alasan belum divaksinasi, kecuali jika sebelumnya sudah tercemar virus corona. Jadi, dengan asumsi antibodinya positif, itu berarti Anda mungkin pernah mengalami Coronavirus namun tidak memiliki efek samping atau memiliki efek samping tetapi tidak dibedakan.

Selain itu, sebagian besar anak-anak memiliki bukti kontaminasi Coronavirus saat ini atau masa lalu. Namun, IDAI sebenarnya tidak bisa memastikan hubungannya dengan kasus penyakit ginjal akut yang membingungkan.

4. Penting untuk memperhatikan urine anak

Hasil utama dari keluarnya ginjal adalah buang air kecil. Dengan asumsi ada ketidakteraturan dalam buang air kecil, itu akan mencerminkan kondisi yang terjadi pada ginjal. Misalnya, jika Anda tidak cukup minum, warna kencing Anda ternyata lebih dipikirkan.

Orang tua perlu memastikan anak mereka mendapatkan jumlah cairan yang cukup dan harus tegas tentang menghilangkan popok untuk memeriksa apakah buang air kecil tidak terlalu umum. Dengan asumsi bahwa anak dapat buang air kecil sendirian, ia harus memastikan seberapa sering anak tersebut pergi ke kamar kecil untuk memeriksa seberapa banyak kencingnya. Ketika jumlah kencing berkurang, itu harus segera dibawa ke kantor kesehatan terdekat.

Dari tingkat kejernihan kencing juga bisa mencerminkan keadaan ginjal. Misalnya, ketika ada penyakit kencing nanah, warna air kencing anak biasanya terlihat lebih mendung.

Selain itu, jika warna air kencing anak berubah, misalnya menjadi kemerahan, Anda juga harus mewaspadainya. Saat terjadi penyakit kencing nanah, kadang-kadang ada trombosit merah yang bercampur dengan kencing. Jika Anda tahu warna kencing Anda telah berubah dari nada standarnya, Anda harus berhati-hati dan segera berkonsultasi dengan spesialis atau tempat kesehatan terdekat.

5. Hal yang harus diwaspadai oleh orang tua

Spesialis Henny melibatkan wali, dengan asumsi bahwa Anda memiliki anak, terutama mereka yang berusia di bawah 6 tahun yang mengalami demam, buang air besar, memiliki masalah pernapasan, atau muntah, untuk fokus pada pembuatan kencing anak. Efek samping yang mendasari infeksi ginjal parah itu sendiri yang harus diwaspadai adalah pembentukan kencing. Oleh karena itu, penting untuk fokus pada apakah jumlah kencing pada anak berkurang atau frekuensi kencing berkurang.

Kemudian, pada saat itu, wali juga perlu memperhatikan warna kencing mereka, dan terakhir, segera membawa mereka ke pusat kesehatan terdekat dengan asumsi mereka mencurigai anak mereka memiliki efek samping ini. Dengan begitu, anak tersebut bisa segera ditindaklanjuti oleh petugas kesehatan di klinik kesehatan.

Sejak Januari telah terjadi kasus penyakit ginjal berat yang aneh pada anak-anak dan telah terjadi peningkatan kasus selama dua bulan terakhir. Wali harus fokus pada jumlah, pengulangan, dan warna kencing anak mereka. Awasi perubahan aneh pada kencing anak Anda yang disertai demam, lari, masalah pernapasan, atau muntah-muntah dan segera bawa ke dokter spesialis atau pusat kesehatan terdekat.