Jerawat di Testis Apakah Normal dan Ketahui Penyebabnya

Jerawat di Testis Apakah Normal dan Ketahui Penyebabnya

majalahtren.com – Jerawat di Testis Apakah Normal dan Ketahui Penyebabnya. Munculnya jerawat di tubuh adalah sesuatu yang menjengkelkan, tetapi ini adalah sesuatu yang biasa terjadi. Jerawat dapat muncul di mana saja di tubuh, termasuk bola.

Apakah biasanya jerawat muncul di gonad atau bola? Apakah ini sesuatu yang perlu ditekankan? Kenali penyebab dan cara mengobatinya di bawah ini, yang dirangkum dari Man Matters, Clinical News Today, dan Healthline.

1. Seberapa umum jerawat di area testis?

Peradangan kulit pada skrotum atau gonad benar-benar dapat dibayangkan dan khas. Daerah testis memiliki banyak folikel rambut dan pori-pori yang dapat menyebabkan rambut tumbuh ke dalam, penyumbatan pori-pori, dan menyebabkan peradangan kulit.

Namun, dalam kasus lain, pecahnya kulit dan noda pada gonad bisa menjadi indikasi adanya kontaminasi fisik atau kondisi lain.

Jerawat yang tidak kunjung hilang dan terasa sangat menyiksa sebaiknya diperiksakan lebih lanjut oleh dokter spesialis sehingga dengan asumsi ada efek samping dari penyakit yang serius, hal itu cenderung dapat dikenali lebih awal.

2. Penyebab jerawat di testis

Pada dasarnya, munculnya jerawat pada kulit sama dengan penyebab peradangan kulit di berbagai bagian wajah atau tubuh. Alasan umum untuk pecahnya kulit testis adalah rambut yang tumbuh ke dalam, biasanya setelah bercukur. Rambut yang tumbuh ke dalam terjadi ketika folikel rambut tersumbat oleh sel-sel kulit mati.

Keadaan rambut di daerah gonad lebih bergelombang dan kasar dibandingkan rambut di kepala. Selanjutnya, rambut yang tumbuh ke dalam akan lebih sering terjadi pada pola pikir di daerah genital.

3. Jenis jerawat di testis

Macam-macam radang kulit pada gonad dapat dikenali dari ragam, permukaan, dan bentuknya. Mungkin jenis peradangan kulit yang paling dikenal meliputi:

  • Jerawat putih, pisahkan dengan kotoran di dalamnya.
  • Kulit gelap pecah, biasanya dengan kondisi terbuka. Udara yang masuk ke dalam minyak akan menyumbat pori-pori sehingga menimbulkan noda gelap.
  • Kemerahan, biasanya merupakan indikasi gangguan atau perluasan.

4. Penanganan

Peradangan kulit pada bola mata sebenarnya tidak membutuhkan perawatan yang serius. Secara teratur, kulit berjerawat akan hilang dengan sendirinya dalam 1 empat belas hari. Meskipun demikian, ada banyak cara untuk membuat kulit pecah-pecah pada bola sehingga lebih cepat sembuh atau mengurangi kejengkelan.

Anda dapat melatih kemajuan yang menyertainya:

  • Gunakan handuk basah hangat dan gosokkan pada daerah jerawat selama sekitar 20 menit, tidak kurang dari empat kali setiap hari. Selanjutnya, Anda juga bisa mengoleskan sekitar dua tetes minyak pohon teh pada area jerawat.
  • Menggunakan sedikit minyak jarak juga dapat membantu menghilangkan jerawat. Minyak jarak berperan sebagai antibakteri khas yang dapat membantu mengurangi penyakit.
  • Gunakan pembersih lembut atau waslap untuk membersihkan area jerawat saat mandi.
  • Gunakan tepung maizena atau tepung maizena yang diblender dengan air bersih. Oleskan pada kulit yang radang, dan diamkan selama 15 menit lalu bilas dengan air hangat, lalu bersihkan.

5. Pencegahan

Salah satu penyebab peradangan kulit adalah organisme mikroskopis yang dibawa oleh gaya hidup yang tidak sehat. Jadi, menjaga kerapian adalah kunci utama untuk mencegah kulit berjerawat. Pemilihan bahan pakaian dan mengganti pakaian secara teratur dapat mencegah munculnya kulit berjerawat.

Dengan asumsi kulit pecah disebabkan oleh rambut tumbuh ke dalam, hindari bercukur atau gunakan krim cukur untuk mengurangi risiko rambut tumbuh ke dalam.

Itulah penjelasan mengenai radang kulit pada bola mata. Dengan cara ini, Anda tidak perlu stres karena jerawat yang muncul di tubuh adalah hal biasa. Bagaimanapun, Anda benar-benar ingin pergi ke dokter jika jerawat tidak hilang dan ada rasa sakit yang tidak perlu, atau disertai dengan efek samping aneh lainnya.