Kemenkes RI Dukung Visi One Health untuk Dunia Lebih Baik

Kemenkes RI Dukung Visi One Health untuk Dunia Lebih Baik

majalahtren.com – Kemenkes RI Dukung Visi One Health untuk Dunia Lebih Baik. Manfaat dari pandemi yang terjadi dalam sejarah dunia, bergabungnya manusia, makhluk dan kesejahteraan alam diharapkan dapat mencegah pandemi di masa depan. Inilah visi One Wellbeing yang menjadi topik World One Wellbeing Congress (WOHC) ketujuh yang akan diselenggarakan di Singapura, 7-11 November.

Memperkenalkan berbagai pembicara, pakar kesehatan, dan peneliti terkemuka, Indonesia telah meningkatkan komitmennya terhadap stabilitas kesehatan, dari skala lokal hingga dunia.

Indonesia belajar dari COVID-19

Hadir berpidato di depan Dinas Kesejahteraan Rakyat (Kemenkes) Indonesia, Dr. Dra. Lucia Rizka Andalusia, M.Pharm., Able., memaknai bagaimana Indonesia bergerak menuju ide Satu Kesejahteraan.

Dikatakannya, Indonesia sudah menganut ide One Wellbeing mulai sekitar tahun 2015. Lebih lanjut, dengan adanya pandemi virus Corona, Dr. Lucia mengatakan bahwa Indonesia memahami bahwa penyakit baru bisa muncul secara tiba-tiba.

Untuk mengakui One Wellbeing, Dr. Lucia mengatakan bahwa metodologinya adalah lintas tanaman, area, disiplin, dan area lokal lintas tingkatan. Tidak hanya kesejahteraan, One Wellbeing dapat memastikan energi, air dan udara bersih, makanan bergizi, dan perubahan lingkungan seperti yang ditunjukkan oleh Practical Advancement Objectives (SDGs).

Kolaborasi adalah hal terpenting

Kemudian, pada saat itu, Dr. Lucia berfokus pada upaya bersama yang sangat mendasar dalam mencegah dan mengendalikan pandemi di masa depan. Sebagai pemegang pemerintahan G20, Indonesia fokus pada penguatan rekayasa kesejahteraan dunia.

Pada One Wellbeing Side Occasion pada Juni 2022 di Lombok, Dr. Lucia menyampaikan bahwa negara-negara G20 menyusun proposal untuk memperkuat dan menumbuhkan ide One Wellbeing.

Selanjutnya, G20 akan menegakkan rencana Joint Game — yang dibuat oleh Food and Farming Association (FAO), World Wellbeing Association (WHO), World Animal Wellbeing Association (WOAH), dan Joined Countries Climate Program (UNEP) — ​​sebagai sistem kerja untuk mengakui mediasi One Wellbeing.

AMR di Indonesia

Di tengah pandemi virus corona, dr. Lucia juga mengulas cara One Wellbeing Indonesia dalam menghadapi musuh mikroba (AMR). Menurut dia, hal itu tertuang dalam pengaturan publik 2020-2024 yang meliputi Dinas Kesejahteraan, Dinas Agribisnis, KLHK, dan BPOM untuk mengelola pengadaan tenaga ahli antimikroba.

Dinas Kesehatan mengelola pemanfaatan antimikroba, sedangkan Dinas Hortikultura mengarahkan pemanfaatannya untuk makhluk hidup di sekitar dan laut. Pemanfaatan antimikroba juga tidak sedikit di bidang peternakan dan perikanan.

Koordinasi dan data masih harus ditingkatkan

Terlepas dari rencana dan pengenalan ini, Indonesia sebenarnya menghadapi persyaratan fungsional dan khusus di bidang koordinasi dan layanan.

Selain itu, isu digitalisasi dan koordinasi informasi serta penyebarannya antar layanan dan wilayah juga menjadi isu. Padahal, informasi itu penting untuk menentukan strategi di negara ini.

Peningkatan sekuens genome di Indonesia

Selain berbicara pada pertemuan Pendirian Temasek, Dr. Lucia memahami bagaimana Indonesia telah memperoleh beberapa pengalaman signifikan dari Coronavirus. Mengulang pesannya, dia mengatakan bahwa kerja sama lokal dan global sangat penting.

Demikian juga, seperti yang ditunjukkan olehnya, penerimaan untuk imunisasi, pengobatan dan penentuan yang adil harus menjadi penting secara fundamental. Sebagai negara berkembang, Indonesia menghadapi hambatan untuk masuk ini.

Dikirim oleh Duke-NUS Clinical School dan Bill and Melinda Doors Establishment pada Juni 2022, Microbe Genomics Drive (PGI) Asia berencana untuk meningkatkan batas dan kapasitas pengurutan genom di 11 negara Asia Selatan dan Tenggara. Lalu, apa yang bisa dikatakan tentang kewajiban Indonesia terhadap PGI Asia?

Indonesia terus membagikan informasi genomnya melalui tahapan GISAID. Tersedia secara efektif, beberapa mikroorganisme normal seperti Flu, SARS-CoV-2, dan arbovirus dapat dilihat dikirim dari Indonesia.