majalahtren.com – Pengertian Lengkap Debit dan Kredit Yang Perlu Kamu Pahami. Dalam dunia akuntansi, debit dan kredit adalah dua konsep dasar yang sangat penting untuk dipahami. Keduanya digunakan sebagai cara untuk mencatat transaksi keuangan yang terjadi di dalam suatu perusahaan atau organisasi. Setiap kali terjadi transaksi, baik itu pemasukan ataupun pengeluaran, akan dicatat menggunakan sistem debit dan kredit. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang yang ingin memahami dunia keuangan untuk memahami konsep debit dan kredit secara mendalam.
Pengertian Debit
Debit adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu transaksi keuangan yang mengurangi saldo akun. Dalam hal ini, debit berarti menambahkan nilai aset atau pengurangan kewajiban atau ekuitas. Sebagai contoh, ketika kita membeli barang untuk perusahaan, maka akan terjadi pengeluaran uang. Transaksi ini akan dicatat dengan menggunakan akun pembelian dan akun kas. Kita akan melakukan debit pada akun pembelian dan kredit pada akun kas. Dengan demikian, saldo akun pembelian akan bertambah sedangkan saldo akun kas akan berkurang.
Pengertian Kredit
Kredit adalah kebalikan dari debit, yaitu istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu transaksi keuangan yang menambah saldo akun. Dalam hal ini, kredit berarti menambahkan kewajiban atau ekuitas atau mengurangi nilai aset. Sebagai contoh, ketika kita mendapatkan pembayaran dari pelanggan, maka akan terjadi pemasukan uang. Transaksi ini akan dicatat dengan menggunakan akun piutang dan akun kas. Kita akan melakukan kredit pada akun piutang dan debit pada akun kas. Dengan demikian, saldo akun piutang akan bertambah sedangkan saldo akun kas akan bertambah.
Perbedaan Antara Debit dan Kredit
Salah satu cara untuk memahami perbedaan antara debit dan kredit adalah dengan mengingat singkatan D-E-A-D. Dalam singkatan tersebut, huruf D merupakan singkatan dari debet (debit dalam bahasa Belanda) yang berarti “kiri”. Sedangkan huruf K merupakan singkatan dari kredit yang berarti “kanan”. Singkatan E-A-D merupakan singkatan dari “effect on assets, effect on liabilities, effect on equity, and debit increases, credit decreases”.
Dengan kata lain, debit digunakan untuk mencatat transaksi yang mengurangi nilai aset atau menambah kewajiban atau ekuitas, sedangkan kredit digunakan untuk mencatat transaksi yang menambah nilai aset atau mengurangi kewajiban atau ekuitas. Penting untuk diingat bahwa setiap transaksi akan mencatat debit dan kredit yang sama dengan jumlah yang sama pula. Dalam hal ini, debit dan kredit merupakan dua sisi yang berlawanan dari satu transaksi.
Kesimpulan
Debit dan kredit adalah dua konsep dasar yang sangat penting dalam dunia keuangan dan akuntansi. Keduanya digunakan untuk mencatat transaksi keuangan yang terjadi di dalam suatu perusahaan atau organisasi.
