majalahtren.com – Tips Membuat Bakso Ikan yang Enak. Salah satu jenis daging yang kerap digunakan untuk membuat bakso adalah daging ikan. Bakso ikan memiliki ciri khas dari jenis bakso lain, warnanya play on words berbeda. Teksturnya memang tidak sekenyal bakso daging sapi. Expositions pembuatan bakso ikan tidak sulit. Berikut ini beberapa tips yang dapat memudahkan Anda untuk membuat bakso ikan yang enak.
Gunakan jenis ikan yang tepat
Ada banyak jenis ikan yang bisa dijumpai di pasaran. Namun, jenis ikan yang bagus adalah ikan nila, tawes, dan ikan mas. Bakso juga bisa dibuat dari udang dan teripang. Jenis ikan yang digunakan dapat menentukan tekstur dan rendemen bakso yang diperoleh. Jenis ikan gemuk dan sedikit berduri dapat menghasilkan rendemen tinggi. Umumnya, jenis ikan berdaging putih dan tebal serta tidak memiliki banyak duri, harganya relatif murah.
Bakso yang akan diekspor
Bakso yang akan diekspor sebaiknya terbuat dari ikan berwarna putih bersih. Pasalnya, mutu bakso tersebut harus terlihat putih bersih, tanpa kotoran, dan tanpa ada campuran warna lain. Ikan berdaging putih akan menghasilkan bakso yang lebih elastis. Jenis ikan yang cocok adalah ikan cunang atau ikan remang, ikan kerapu, tenggiri, kakap, layur, dan ikan golok.
Selain berwarna putih, daging ikan tersebut juga mengandung aktin dan miosin yang cukup tinggi sehingga dapat menciptakan tekstur yang bagus.
Jenis ikan yang tidak boleh digunakan
Jangan membuat bakso dari ikan berdaging merah seperti fish, cakalang, tongkol, dan kembung. Apabila terpaksa, jenis ikan tersebut masih bisa digunakan, tapi Anda perlu memisahkan terlebih dahulu daging merah dan daging putihnya. Bagian yang digunakan untuk bahan baku bakso adalah daging putihnya.
Daging merah pada ikan mengandung histidine yang dapat diubah oleh bakteri menjadi histamin sehingga menimbulkan reaksi alergi gatal. Selain itu, warna bakso dari daging berwarna merah kurang menarik. Elastisitas bakso play on words tidak sebagus dari daging ikan berwarna putih.
Gunakan ikan segar
Ikan yang masih segar akan tampak cemerlang dan mengilap, tidak memiliki lendir di permukaan tubuhnya, sisik masih tertanam kuat, perut dan lubang butt tertutup, mata jernih dan cerah, insang berwarna merah cerah, serta tekstur daging pejal, lentur, dan cepat pulih ketika ditekan.
