Tujuan dan Manfaat Pemberian Kompensasi Karyawan di Perusahaan

Edukasi83 Views

Tujuan dan Manfaat Pemberian Kompensasi Karyawan di Perusahaan

majalahtren.com – Tujuan dan Manfaat Pemberian Kompensasi Karyawan di Perusahaan. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan kompensasi? Kompensasi adalah semua imbalan yang diterima karyawan atas jasa atau hasil kerjanya di perusahaan. Pembayaran dapat berupa uang atau barang, baik langsung maupun tidak langsung. Kompensasi datang dalam bentuk uang, yang berarti karyawan menerima lebih banyak manfaat untuk pekerjaan mereka.

Sedangkan kompensasi berupa barang, artinya pegawai akan diberikan barang tertentu atas jasa atau pekerjaannya. Istilah kompensasi juga erat kaitannya dengan imbalan finansial atau biasa disebut imbalan finansial yang diberikan kepada seseorang atas dasar hubungan kerja.

Pembayaran biasanya dilakukan dalam bentuk uang tunai atau uang yang jatuh tempo dari kegiatan keuangan perusahaan.

Tujuan dan Manfaat Pemberian Kompensasi Karyawan di Perusahaan

Apa tujuan pemberian kompensasi karyawan? Dan apa manfaat dari kompensasi ini? baca penjelasannya lebih lengkap dibawah ini.

Jenis Kompensasi

Ada 3 jenis kompensasi karyawan yang dapat diberikan oleh perusahaan. Ketiga jenis kompensasi tersebut adalah:

1. Kompensasi finansial langsung, dalam bentuk pembayaran gaji atau upah pokok, pembayaran prestasi, pembayaran insentif (termasuk bonus, komisi, bagi hasil dan opsi saham) dan pembayaran yang ditangguhkan (seperti program tabungan dan anuitas pembelian saham).

2. Kompensasi finansial tidak langsung, berupa program perlindungan (antara lain asuransi kesehatan, asuransi jiwa, pensiun, asuransi tenaga kerja), pembayaran di luar jam kerja (seperti liburan, liburan, cuti tahunan dan cuti hamil) dan fasilitas lainnya seperti kendaraan, ruang kantor dan tempat parkir.

3. Kompensasi non finansial, yaitu dalam bentuk pekerjaan (seperti tugas yang menarik, tantangan, tanggung jawab, pengakuan dan rasa pencapaian). Lingkungan kerja (seperti kebijakan yang sehat, supervisor yang kompeten, kerabat yang menyenangkan, lingkungan kerja yang nyaman).

Tujuan & Fungsi Kompensasi
Pemberian kompensasi karyawan oleh perusahaan memiliki tujuan tertentu. Diantaranya adalah menghargai prestasi karyawan, memastikan gaji karyawan yang adil, mempertahankan karyawan atau mengurangi pergantian karyawan, mendapatkan karyawan yang berkualitas, mengendalikan biaya, dan mematuhi peraturan. Kompensasi memiliki fungsi penting dalam memperlancar jalannya perusahaan. Fungsi kompensasi meliputi:

1. Lebih banyak pekerja yang dibayar berarti lebih banyak pekerja terampil. Banyaknya jumlah karyawan berprestasi, akan mengurangi pengeluaran untuk pekerjaan yang tidak perlu.

2. Mendorong stabilitas korporasi dan pertumbuhan ekonomi. Sistem kompensasi yang baik dapat membantu menstabilkan perusahaan dan secara tidak langsung mendorong stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.

3. Sebagai bagian dari pengelolaan SDM, kompensasi berfungsi untuk mendapatkan pegawai yang memenuhi persyaratan. Kompensasi yang cukup tinggi diperlukan untuk menarik pelamar kerja. Selain itu, juga dapat mempertahankan karyawan yang sudah ada.

Untuk memenuhi tujuan dan fungsi tersebut di atas, pemberian kompensasi perlu diikuti dengan tahapan pengelolaan kompensasi, yaitu:

1. Evaluasi setiap pekerjaan menggunakan informasi analisis pekerjaan.
2. Lakukan survei untuk menentukan ekuitas eksternal berdasarkan pembayaran gaji di pasar tenaga kerja.
3. Menilai harga setiap pekerjaan untuk menentukan upah berdasarkan keadilan internal dan eksternal.

Dampak Positif & Manfaat Kompensasi

Pemberian kompensasi yang baik kepada karyawan akan memberikan dampak positif bagi suatu perusahaan, antara lain sebagai berikut:

1. Dapat memacu karyawan untuk berprestasi dan bekerja lebih giat lagi.
2. Perusahaan mendapatkan karyawan yang berkualitas.
3. Mempermudah proses administrasi dan aspek hukum dalam perusahaan.
4. Kompensasi dapat menjadi daya tarik bagi pencari kerja yang berkualitas.
5. Perusahaan memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan perusahaan atau kompetitor lain.

Pelaksanaan Kompensasi Karyawan

Dalam mengukur keberhasilan penerapan sistem kompensasi, terdapat beberapa kriteria yang perlu diperhatikan.

1. Mendukung tercapainya tujuan perusahaan.
2. Mendukung strategi dan struktur perusahaan.
3. Menarik dan mempertahankan karyawan yang kompeten sesuai standar keahlian yang ditetapkan perusahaan.
4. Menetapkan spektrum yang lebih luas dari perilaku tugas yang diinginkan dari semua anggota perusahaan.
5. Mencerminkan pemerataan (equality and fairness) bagi seluruh anggota perusahaan.
6. Sesuai dengan hukum atau peraturan yang berlaku.
7. Mampu mencapai enam kriteria sebelumnya dengan biaya yang proporsional sesuai dengan kondisi keuangan internal.
8. Dapat mencapai ketujuh kriteria di atas dengan penggunaan biaya yang paling efektif.

Sistem kompensasi yang diterapkan oleh satu perusahaan biasanya tidak sama dengan perusahaan lain. Misalnya, dalam paket kompensasi finansial langsung, beberapa perusahaan hanya memberikan upah tanpa tunjangan. Namun ada juga perusahaan yang menambahkan insentif untuk memacu kinerja karyawan. Kompensasi jenis ini tentunya membutuhkan perhitungan yang matang, apalagi jika kompensasi finansial terdiri dari beberapa komponen.