7 Daerah Penghasil Marmer di Indonesia yang Perlu Kamu Ketahui

Info67 Views

7 Daerah Penghasil Marmer di Indonesia yang Perlu Kamu Ketahui

majalahtren.com – 7 Daerah Penghasil Marmer di Indonesia yang Perlu Kamu Ketahui. Kekayaan alam Indonesia cukup melimpah di alam. Bahkan beberapa di antaranya masih belum dikelola secara optimal. Perlu diketahui bahwa wilayah pertambangan di Indonesia tersebar hampir di setiap provinsi, dan beberapa di antaranya memiliki kualitas yang baik dan memenuhi standar internasional.

Tak heran jika hasil tambang diekspor ke sejumlah negara di dunia. Ada berbagai jenis hasil tambang yang diperoleh dari beberapa wilayah pertambangan di Indonesia, yaitu emas, minyak, batu bara dan lain sebagainya.

Di Pulau Sumatera, pulau yang merupakan salah satu daerah penghasil bijih besi terbesar di Indonesia, diperkirakan terdapat sekitar 158 juta ton cadangan bijih besi. Tidak hanya bijih besi, daerah penghasil nikel di Indonesia banyak terdapat di Pulau Sulawesi hingga Kepulauan Maluku tepatnya di Halmahera Timur, Pulau Ternate, dan Pulau Gebe. Dari beberapa contoh hasil tambang dan lokasi tambang tersebut, masih terdapat hasil tambang lain yang juga memiliki nilai jual tinggi yaitu marmer.

Sebagian besar dari kita pasti sudah tidak asing lagi dengan batu yang satu ini. Marmer banyak digunakan sebagai material furniture atau peralatan rumah tangga seperti meja atau jam, bahkan ada yang menggunakan marmer untuk lantai, dinding dan tiang rumah. Sebenarnya batu marmer adalah jenis batugamping yang bertekstur kasar atau dolomit yang lebih dikenal dengan sebutan batugamping.

7 Daerah Penghasil Marmer di Indonesia

Marmer termasuk jenis batuan metamorf yaitu batuan peralihan yang berasal dari batu gamping dan mengalami perubahan akibat perubahan suhu dan tekanan berupa gaya endogen sehingga mengalami rekristalisasi membentuk berbagai foliasi dan non foliasi. Batu marmer dapat ditemukan di gua-gua atau daerah pegunungan dan salah satu daerah penghasil batu marmer yang terkenal adalah di Jawa Timur.

Namun, masih banyak daerah lain di Indonesia yang juga dikenal sebagai daerah penghasil marmer, berikut daftarnya:

1. Provinsi Aceh

Potensi batu marmer yang terdapat di Provinsi Aceh belum terkelola secara optimal, padahal sumber daya alam tersebut cukup banyak tersedia di alam. Sebelumnya batu-batuan tersebut dibiarkan begitu saja tanpa mengetahui apakah batu-batuan tersebut memiliki nilai jual yang tinggi. Terakhir pada tahun 2011 beberapa akademisi melakukan penelitian terhadap batuan tersebut dan hasilnya batuan tersebut banyak mengandung unsur warna dan serat sebagai bahan baku pembuatan marmer.

Batuan marmer banyak ditemukan di Aceh Selatan sehingga pemerintah setempat mendukung pendirian laboratorium marmer dan granit di Kampus Politeknik Aceh Selatan. Padahal ketersediaan marmer di alam sangat melimpah, namun produksi marmer yang bisa dihasilkan hanya sekitar 9 meter per hari. Untuk permintaan kerajinan marmer sebagian besar konsumen harus datang ke tempat pengrajin sehingga pengembangan marmer di Aceh masih perlu ditingkatkan.

2. Provinsi Lampung

Provinsi Lampung tidak hanya terkenal sebagai daerah penghasil bijih besi, namun juga sebagai penghasil marmer di Indonesia. Mungkin Lampung tidak setenar Jawa Timur yang sudah lama dikenal sebagai penghasil marmer terbaik di Indonesia, namun di Lampung terdapat cukup banyak lokasi penambangan marmer dengan cadangan alam yang melimpah, seperti:

  • Desa Relung Helak, Kecamatan Natar dengan potensi marmer sekitar 50 hektar
  • Di Desa Bukit Harapan, Kecamatan Way Tuba, diperkirakan terdapat 44.161.000 ton batu marmer.
  • Desa Timbul Rejo, Kecamatan Bangun Rejo dengan sumber daya marmer mencapai 101.290.800 ton.
  • Masih ada tempat lain di Lampung yang terkenal sebagai penghasil marmer yaitu di Kecamatan Sendang Agung, Kecamatan Pugung, Kecamatan Gedong Tataan, dan Kecamatan Pagelaran.

3. Provinsi Sumatera Barat

Selain di Lampung, beberapa tempat di Sumatera Barat juga dikenal sebagai daerah penghasil marmer, seperti di:

  • Kabupaten Lima Puluh Kota tepatnya di Halaban yang diperkirakan memiliki cadangan marmer sebanyak 74.999.608 ton dan di Sitanang dengan cadangan marmer sekitar 1.249.792 ton.
  • Di Kabupaten Agam diperkirakan terdapat sekitar 500.000.000 ton marmer di alam.
  • Kabupaten Sawahlunto tepatnya di Tampurungo memiliki luas sekitar 50 hektar dengan potensi marmer mencapai 2.500.000.000 m3.

4. Provinsi Jawa Barat

Jawa Barat juga dikenal sebagai tempat penghasil batu marmer, selain belerang dan emas. Bahkan, beberapa perusahaan tambang marmer berhasil memasarkan produknya ke luar negeri, seperti Jepang, Korea Selatan, Australia hingga Amerika Serikat.

Meski begitu, permintaan pasar dari dalam negeri juga tidak sedikit. Bentuk marmer yang dipasarkan bermacam-macam, mulai dari balok, lempengan, ubin, dipotong sesuai ukuran, kerajinan tangan hingga perlengkapan rumah tangga. Setiap tahun permintaan produk marmer terus meningkat, mengingat harga marmer lokal lebih murah dibandingkan harga marmer dari luar negeri.

5. Provinsi Jawa Tengah

Kabupaten Magelang merupakan daerah penghasil marmer terbesar di Jawa Tengah tepatnya di Kecamatan Salaman. Sumber daya alam marmer di daerah tersebut cukup melimpah, sehingga tidak heran sebagian besar warga memilih menjadi penambang marmer sebagai mata pencaharian.

Bahkan, keberadaan batu marmer banyak dijadikan sebagai destinasi wisata alam yang banyak dikunjungi wisatawan. Bahkan jenis marmer yang ada di tempat ini merupakan jenis yang langka, yang muncul dari bawah tanah dengan serat berwarna merah. Hanya ada dua jenis marmer di dunia dan salah satunya ada di Italia.

6. Provinsi Jawa Timur

Kabupaten Tulungagung di Jawa Timur merupakan daerah penghasil marmer terbesar di Indonesia, bahkan sudah terkenal sejak zaman Belanda. Industri marmer banyak dijumpai di sini dan salah satunya di Desa Besole Kecamatan Besuki.

Banyaknya industri di daerah tersebut didukung dengan ketersediaan cadangan marmer yang sangat besar dan berkualitas sangat baik. Tak heran jika Kabupaten Tulungagung dikenal sebagai penghasil marmer terbaik yang tidak hanya terkenal di Indonesia tapi juga internasional. Tak heran jika setiap tahun permintaan marmer di pasar luar negeri terus meningkat.

7. Provinsi Sulawesi Selatan

Potensi marmer yang terdapat di Sulawesi Selatan tidak perlu diragukan lagi karena ketersediaannya di alam sangat melimpah. Tak heran jika banyak tambang batu marmer yang tersebar di beberapa tempat seperti Maros, Barru, Pangkep, Bone dan Enrekang. Meski begitu, saat ini hanya sedikit perusahaan tambang yang masih memproduksi marmer.

Banyak perusahaan yang tutup karena peraturan mengenai larangan ekspor bahan baku, sehingga membuat beberapa perusahaan sulit bersaing dengan perusahaan sejenis. Meski begitu, kegiatan produksi marmer di Sulsel tetap berjalan untuk memenuhi pasar lokal.

Demikian penjelasan beberapa daerah di Indonesia yang dikenal sebagai penghasil marmer. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat.