majalahtren.com – 8 Tips Sebelum Membeli Rumah Bekas. Membeli rumah bekas memang bisa menjadi salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan hunian. Sebenarnya membeli rumah bekas lebih menguntungkan, karena harga rumah bekas lebih terjangkau dan bebas pajak pertambahan nilai (PPN). Beberapa tips berikut bisa kamu terapkan sebelum membeli rumah bekas.
Beli rumah bekas tanpa perantara atau langsung ke pemiliknya
Disarankan membeli rumah bekas langsung dari pemiliknya. Karena kamu bisa bertanya langsung tentang berbagai hal yang berkaitan dengan rumah tersebut, seperti kapan pertama kali dibangun, lingkungan sekitar, alasan dijual dan lain sebagainya. Keuntungan lainnya adalah kamu bebas bernegosiasi, sehingga bisa mendapatkan harga rumah bekas yang lebih murah. kamu bisa lebih optimal dalam menawar. Bahkan penjual tidak tahan dengan harganya, karena dia tidak harus membayar komisi perantara.
Memilih perantara atau broker yang tepat
Jika kamu sudah terlanjur jatuh cinta pada sebuah rumah dan harus membelinya melalui broker atau perantara, maka pastikan broker tersebut bisa dipercaya. kamu bisa bertanya kepada relasi tentang broker terpercaya. kamu juga bisa menggunakan jasa perantara properti yang sudah terkenal dan memiliki kredibilitas tinggi. Mereka biasanya akan memberikan layanan untuk mengelola dokumen jual beli. Terkadang juga membantu dalam mengurus KPR jika ingin melakukan transaksi secara kredit.
Mengetahui umur rumah
Usia bangunan rumah akan mempengaruhi harga rumah bekas yang akan kamu beli. Apabila kurang dari 10 tahun dianggap baru, maka umur 10 sampai dengan 20 tahun tergolong sedang dan umur bangunan lebih dari 20 tahun termasuk bangunan lama. Jika rumah sudah direnovasi, kamu bisa menanyakan kapan terakhir kali rumah direnovasi. Berbagai hal lain yang harus kamu ketahui adalah kualitas bahan, jenis struktur dan kualitas pengerjaannya. Semakin tua rumah tentunya kualitasnya akan semakin menurun, jika kamu berminat maka kamu juga harus menyiapkan dana tambahan untuk renovasi.
Perhatikan lingkungan sekitar rumah
Lingkungan sangat penting untuk diperhatikan, agar kamu merasa nyaman dan aman saat tinggal di dalam rumah. Akses jalan juga bisa menjadi pertimbangan, jika membutuhkan jalan yang lebar karena memiliki mobil tentunya luas jalan bisa menjadi pertimbangan.
Perlengkapan hukum
kamu harus melihat sertifikat rumah atau SHM, sertifikat IMB, bukti pembayaran pajak PBB dan sebagainya. Pastikan nama yang tertera sama dengan nama yang akan menjual rumah tersebut. Kalau tidak harus segera minta ganti nama atau surat jual beli dengan pemilik sebelumnya. Tahap ini sangat penting, karena menyangkut hukum kepemilikan. Jangan sampai timbul perselisihan di kemudian hari.
Cek harga pasaran rumah
Sebagai bahan pertimbangan kamu sebelum membeli rumah bekas, kamu bisa mengecek berapa harga pasaran di suatu daerah. Jadi kamu memiliki patokan dalam tawar-menawar.
Melihat prospek masa depan
Membeli rumah bekas bukan berarti kamu mengabaikan prospek hunian di masa depan. Apakah lingkungan sekitar akan terus berkembang kedepannya, apakah harga tanah di sekitarnya berpeluang untuk naik? Hal-hal seperti itu juga harus diperhitungkan.
Mencari rumah di situs jual beli rumah bekas
Membeli rumah bekas kini juga bisa dilakukan di situs jual beli rumah bekas. Apalagi seiring dengan kemajuan zaman dan semakin banyaknya situs jual beli properti rumah. kamu hanya perlu memilih situs jual beli rumah bekas yang terpercaya.