Apakah Residu Pestisida dalam Makanan Bahaya buat Kesehatan

Apakah Residu Pestisida dalam Makanan Bahaya buat Kesehatan

majalahtren.com – Apakah Residu Pestisida dalam Makanan Bahaya buat Kesehatan. Pestisida adalah bahan sintetis yang biasanya digunakan dalam pertanian. Penggunaannya bertujuan untuk membantu mencegah kerusakan tanaman karena iritasi, seperti serangga.

Saat menggunakan pestisida, beberapa endapan masih dapat menempel pada produk pertanian lainnya, mulai dari buah, sayuran, dan tanaman lainnya. Apa adanya, apakah penumpukan pestisida yang terperangkap dalam makanan berbahaya bagi kesehatan? Inilah klarifikasinya.

1. Pestisida

Menurut Asosiasi Kesehatan Dunia (WHO), ada lebih dari 1000 pestisida yang digunakan di seluruh dunia untuk memastikan makanan tidak rusak oleh hama. Pestisida berperan penting dalam penciptaan makanan. Pestisida digunakan untuk melindungi tanaman dari serangga, gulma, organisme dan hama lainnya.

Dirinci oleh Healthline, beberapa jenis pestisida antara lain:

  • Semprotan serangga: Untuk mengurangi kerusakan tanaman akibat serangga dan telurnya.
  • Herbisida: Untuk membunuh gulma dengan cara ini memperluas hasil panen.
  • Rodentisida: Untuk mengendalikan kerusakan tanaman karena penyakit yang ditularkan tikus.
  • Fungisida: Untuk melindungi tanaman dari busuk menular.

2. Bagaimana kita bisa terpapar pestisida?

Berita Klinis Hari Ini masuk akal bahwa penumpukan pestisida dapat tersedia dalam makanan dan air. Memercikkan tanaman dengan pestisida dapat meninggalkan penumpukan pada tanaman.

Pestisida juga dapat berpindah dari ladang atau masuk melalui tanah sehingga mengikuti aliran air. Demikian pula, keterbukaan terhadap pestisida juga normal di lingkungan kerja tertentu dan di luar ruangan saat penyemprotan pestisida pada tanaman sedang berlangsung.

3. Siapa yang berisiko terpapar pestisida?

Menurut WHO, kelompok yang paling berisiko adalah orang-orang yang langsung terpapar pestisida. Sebagian dari mereka adalah ahli agraria yang menggunakan pestisida dan sebagian lainnya berada di ruang ketika pestisida disiramkan.

Selain itu, orang lain juga dapat terpapar pestisida bahkan jika mereka tidak berada di ruangan saat menggunakan pestisida. Mereka dapat disajikan dengan jumlah yang jauh lebih rendah melalui makanan dan air.

4. Apakah residu pestisida di makanan berbahaya untuk kesehatan?

Keracunan pestisida bergantung pada penggunaan pestisida dan faktor lainnya. Menurut WHO, semprotan serangga seringkali lebih beracun bagi manusia daripada herbisida.

Demikian pula, dampaknya juga bergantung pada porsi atau ukuran keterbukaan terhadap masyarakat. Bahaya juga bergantung pada proses keterbukaan, seperti menelan, napas ke dalam, atau kontak kulit langsung.

Pestisida dimaksudkan untuk membunuh pengganggu tanaman. Menurut Kantor Keamanan Ekologis (EPA), pestisida dapat dibiarkan pada makanan berdaun dalam jumlah kecil. Sebagian besar orang umumnya akan terpapar pestisida dalam jumlah kecil. Karena jumlah sekecil itu pada akhirnya terlalu kecil untuk mewakili risiko kesehatan.

5. Cara meminimalkan residu pestisida

Individu yang menggunakan pestisida pada tanaman perlu melindungi diri dengan mengenakan sarung tangan dan penutup wajah.

Sementara itu, sebagai pembeli, kita dapat membatasi keterbukaan kita terhadap simpanan pestisida dalam makanan dengan mencuci atau mengupas produk dari tanah. Selain dapat mengurangi jumlah penumpukan pestisida yang tertelan, mencuci dan mengupas makanan yang ditanam dari tanah juga dapat mengurangi organisme mikroskopis berbahaya yang mungkin terbawa.

Ada banyak bukti logis yang mengatakan bahwa makan makanan yang ditanam dari tanah bermanfaat untuk kesehatan, baik itu alami atau tradisional. Oleh karena itu, ada alasan kuat untuk tidak mengonsumsi makanan yang ditanam dari tanah karena Anda khawatir tentang keterbukaan terhadap pestisida.

Dampak kesehatan yang muncul dari endapan pestisida dalam makanan bergantung pada jumlah pendekatan keterbukaan. Umumnya, pestisida dapat tertinggal dalam makanan yang ditanam dari tanah dalam jumlah kecil, sehingga kecil kemungkinannya menyebabkan risiko kesehatan. Untuk membatasi jumlah penumpukan pestisida, Anda dapat mencuci dan mengupas produk dari tanah.