Panduan Lengkap Cara Menanam Cabe Untuk Pemula

Petani119 Views

Cabe adalah sebuah tanaman untuk memenuhi kebutuhan pokok bagi manusia. Disini kami akan mencoba membahas panduan lengkap cara menanam cabe untuk pemula.

Cabe juga menjadi salah satu dari bumbu untuk membuat menu masakan, tanpa menggunakan bumbu cabe, rasanya akan ada yang kurang ketika kita memakan nasi.

Selain itu, cabe juga mengandung beberapa vitamin yang baik untuk kesehatan tubuh manusia seperi, vitamin A, B, C dan vitamin E.

Ada 2 macam cabe yang paling laris di pasar, yaitu cabe merah dan cabe rawit.

Bertanam cabe sangat menjanjikan sekali, karena keuntungan yang di dapat bisa sampai 20 kali lipat, apalagi pada saat panen harga cabe melambung tinggi.

Cara Menanam Cabe

Menanam cabe bukanlah pekerjaan yang mudah, begitu banyak hama cabe yang dapat mengakibatkan gagal panen.

Bagi anda yang baru pertama kali menanam cabe, cabe merah ataupun cabe rawit, sebaiknya memperbanyak referensi tentang cara menanam cabe yang baik, karena resiko gagal untuk tanaman cabe ini sangat tinggi sekali.

Ada berbagai metode dalam menanam cabe, mulai dari menanam cabe di sawah, di polybag hingga yang populer saat ini yaitu metode hidroponik.

Pada pembahasan ini akan di bahas cara menanam cabe dari biji unggul dengan lahan tanam di sawah atau di kebun menggunakan plastik bursa.

Memilih Bibit Unggul

Bibit Cabe Unggul

Pilihlah bibit unggul agar dapat meminimalisir kegagalan dalam bertanam cabe. Bibit unggul yang sangat populer adalah merk LADO.

Mungkin harga bibit merk Lado ini sedikit lebih mahal dibandingkan dengan merk bibit yang lain, tapi itu akan sepadan dengan yang di hasilkan.

Selain membeli bibit unggul yang siap tanam, kita juga bisa membuat bibit sendiri dan tentunya dari cabe yang segar.

Belilah cabe segar yang ada di pasar, kemudian ambil bijinya dan di jemur hingga kering.

Seleksi Bibit

Seleksi Bibit Cabe

Meskipun anda sudah membeli bibit unggul, bukan berarti bibit yang dibeli tersebut bagus semua.

Cara seleksi bibit adalah dengan cara merendam bibit kedalam wadah yang diberi air, kemudian diamkan selama 1 malam.

Bibit yang tidak baik biasanya akan timbul ke permukaan air, sedangkan bibit yang baik adalah bibit yang tenggelam.

Penyemaian

Penyemaian Cabe

Petani biasanya tidak langsung menanam bibit ke lahan, melainkan melakukan penyemaian terlebih dulu hingga cabe tumbuh sekitar 15 CM.

Persiapkan sebuah wadah untuk penyemaian bibit. Usahakan tanah yang ada di wadah adalah tanah bercampur dengan kotoran sapi atau kotoran kambing.

Jauhkan wadah penyemaian dari jangkauan anak-anak atau dari hewan liar yang dapat merusak bibit.

Setelah di semai, tutup wadah dengan dedaunan, setelah 1 minggu kemudian buang daun-daun tersebut.

Perawatan Bibit Yang Di Semai

Peratawan bibit ketika di semai tidaklah terlalu sulit, kita hanya perlu mengontrol kelembapan saja dan lakukan penyiraman setiap hari.

Persipan Lahan

Persiapan Lahan Menanam Cabe Di Sawah

Sambil menunggu pertumbuhan bibit, kita bisa mempersiapkan lahan tanam. Lahan tanam sebaiknya menggunakan plastik mulsa, agar mudah untuk melakukan perawatan.

Sebelum lahan di bungkus dengan plastik mulsa, sebaiknya diberi tanah kotoran sapi atau kotoran kambing. Hati-hati jika menggunakan pupuk, karena penggunaan pupuk yang berlebihan akan menyebabkan bibit mati.

Penanaman Cabe

Setelah umur bibit sudah mencapai 3 sampai 4 minggu dari waktu penyemaian, seharusnya bibit sudah bisa di tanam ke lahan yang sudah di sediakan.

Yang perlu diperhatikan ketika menanam cabe adalah jarak batang ke batang yang lain, yaitu kisaran 50 sampai 60 CM.

Perawatan Cabe

Hal yang paling umum dalam perawatan cabe adalah membersihkan dari rumput-rumput liar dan melakukan penyiraman 2 kali sehari pagi dan sore hari.

Mengenai perawatan hama, mungkin akan kami bahas pada majalah berikutnya, karena untuk urusan hama, berbeda jenis hama maka berbeda pula cara penanganannya.

Pemanenan Cabe

Pemanenan Cabe

Setelah cabe berumur 3 bulan, seharusnya cabe tersebut sudah bisa di panen. Cabe yang tumbuh subur akan bisa di panen 1 kali dalam seminggu.

Setelah melakukan panen, jangan lupa untuk memberi pupuk buah agar buahnya semakin lebat.

Mengenai pemupukan cabe dan penanganan hama cabe akan kami bahas pada majalah berikutnya, silahkan baca majalah seputar petani cabe hanya disini.

Semoga majalah cara menanam cabe ini memberikan manfaat untuk pembacanya.