12 Rezeki Dari Allah Yang Mungkin Belum Kamu Sadari

islam195 Views

Sebagai seorang manusia kita harus berusaha untuk mendapatkan rezeki dari Allah, meskipun rezeki itu sudah di jamin oleh Allah SWT sebelum kita dilahirkan ke dunia ini.

Orang yang bekerja keras belum tentu akan mendapatkan rezeki yang melimpah, begitu juga dengan sebaliknya, orang yang pemalas belum tentu diberikan rezeki yang lebih sedikit.

Karena sesungguhnya sifat dari rezeki adalah mengejar, bukan dikejar.

Rezeki akan mendatangi, bahkan akan mengejar, hanya kepada orang yg pantas di datanginya.

Maka, pantaskan dan patutkah diri kita di datangi oleh rezeki dari Allah, atau bahkan dikejar rezeki, inilah hakikat ikhtiar.

Rezeki Dari Allah

Setiap dari kita telah ditetapkan rezekinya sendiri-sendiri, meskipun kita bekerja di tempat yang sama tapi penghasilan bisa saja berbeda, untuk itu kita harus selalu ikhtiar.

Karena ikhtiar adalah kuasa manusia, namun rezeki adalah kuasa Allah, Azza wa Jalla dan manusia tidak akan dimatikan, hingga ketetapan rezekinya telah ia terima, seluruhnya.

Ada yg diluaskan rezekinya dalam bentuk harta, ada yg diluaskan dalam bentuk kesehatan, ada yg diluaskan dalam bentuk ketenangan, keamanan, ada yg diluaskan dalam kemudahan menerima ilmu, ada yg diluaskan dalam bentuk keluarga dan anak keturunan yg shalih, ada yg dimudahkan dalam amalan dan ibadahnya dan yg paling berharga bagi manusia adalah diteguhkan dalam hidayah islam.

Hakikat rezeki bukanlah hanya harta, rezeki adalah seluruh rahmat Allah SWT yang diberikan kepada umat manusia.

12 Jenis Rezeki Dari Allah Paling Berharga Bagi Manusia

Ada 12 rezeki dari Allah paling berharga bagi manusia yang diberikan Allah yang mungkin belum kita ketahui sama sekali.

1. Rezeki Yang Telah Dijamin

‎وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ

“Tidak ada satu makhluk melatapun yg bergerak di atas bumi ini yg tidak dijamin oleh Allah rezekinya.” (Surah Hud : 6).

2. Rezeki Karena Usaha

‎وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى

“Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yg dikerjakannya.”
(Surah An-Najm : 39).

3. Rezeki Karena Bersyukur

‎لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu.” (Surah Ibrahim : 7).

5. Rezeki Tak Terduga

‎وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا( ) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

“Barangsiapa yg bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberi nya rezeki dari arah yg tidak disangka-sangkanya.” (Surah At-Thalaq : 2-3).

6. Rezeki Karena Istighfar

‎فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا ( ) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا

“Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta.” (Surah Nuh : 10-11).

7. Rezeki Karena Menikah

‎وَأَنكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِن يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ

“Dan nikahkanlah orang-orang yg masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yg layak dari hamba sahayamu baik laki-laki maupun perempuan.
Jika mereka miskin, maka Allah akan memberikan kecukupan kepada mereka dengan kurnia-Nya.” (Surah An-Nur : 32).

Pernikahan adalah sebuah rezeki yang berharga bagi manusia, karena mendapatkan pasangan yang halal melalui ijab kabul.

8. Rezeki Karena Anak

‎وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ نَّحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ

“Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu kerana takut miskin.
Kamilah yg akan menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu.”
(Surah Al-Israa’ : 31).

9. Rezeki Karena Sedekah

‎مَّن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً

“Siapakah yg mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yg baik (infak dan sedekah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yg banyak.” (Surah Al-Baqarah : 245).

10. Rezeki Karena Berbakti Pada Orang Tua dan Menyambung Silaturahmi

Rasulullah Saw Bersabda :

“Barangsiapa yg ingin dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rezekinya, hendaklah ia berbakti kepada kedua orang tuanya dan hendaklah ia menyambung silaturahmi.” (HR. Ahmad)

Dari Abu Hurairah, Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Siapa yg suka dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturrahmi.” (HR. Bukhari no. 5985 dan Muslim no. 2557)

11. Rezeki Karena Sholat Dhuha

Dari Nu’aim bin Hammar Al-Ghathafaniy, beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Allah Ta’ala berfirman : Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang.” (HR. Ahmad, 5: 286; Abu Daud, no. 1289; At Tirmidzi, no. 475; Ad Darimi, no. 1451 . Syaikh Al-Albani dan Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih)

12. Rezeki dari Haji dan Umroh

Dari Abdullah bin Mas’ud radiyallahu’anhu, menjelaskan bahwa Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam bersabda :

“Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yg mabrur kecuali surga.” (HR. An Nasai no. 2631, Tirmidzi no. 810, Ahmad 1/387. Kata Syaikh Al Albani, kedudukan hadits ini hasan shahih).

Semoga dengan apa yg sudah kita baca diatas, bisa menambah pengetahuan kita memahami hakikat rezeki dan bisa membuat kita meningkatkan kualitas ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

Semakin bersemangat dalam berikhtiar, dan menjadikan hidup kita berkah dalam usaha menggapai ridho Allah SWT.

Semoga bermanfaat.