7 Manfaat Tak Terduga Sarsaparilla Bagi Kesehatan Tubuh

7 Manfaat Tak Terduga Sarsaparilla Bagi Kesehatan Tubuh

majalahtren.com – 7 Manfaat Tak Terduga Sarsaparilla Bagi Kesehatan Tubuh. Meski sudah lama dinikmati sebagai minuman ringan, namun sebagian masyarakat Indonesia mungkin belum mengetahui manfaat sarsaparila. Tumbuhan yang ekstraknya juga sering digunakan sebagai penyedap rasa pada permen ini dipercaya mampu mencegah bahkan mengobati berbagai gangguan kesehatan.

Sarsaparilla (Smilar ornata) merupakan tumbuhan tropis yang berasal dari Meksiko, Amerika Selatan dan Kepulauan Karibia, seperti Jamaika dan Honduras.

Akar tanaman sarsaparilla telah digunakan selama berabad-abad oleh masyarakat setempat untuk mengobati berbagai penyakit, mulai dari penyakit kulit hingga masalah persendian. Di Indonesia sendiri tanaman sarsaparilla sudah lama dibudidayakan di berbagai daerah terutama di Pulau Jawa.

Manfaat Sarsaparilla untuk Kesehatan Tubuh

Tanaman sarsaparilla mengandung berbagai zat kimia, seperti saponin dan pitosterol yang bersifat antioksidan, antiradang dan antinyeri. Tanaman ini juga sudah digunakan sejak zaman dahulu sebagai obat herbal tradisional untuk mengobati berbagai penyakit.

Berikut ini adalah beberapa manfaat sarsaparila bagi kesehatan tubuh, bila digunakan sebagai obat herbal:

1. Mencegah kanker

Sarsaparilla mengandung antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel dan menangkal efek radikal bebas dalam tubuh. Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak sarsaparilla dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.

Namun sejauh ini masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas dan efek samping dari manfaat sarparilla sebagai pencegah kanker.

2. Meredakan gejala psoriasis

Salah satu manfaat sarsaparilla adalah untuk mengobati penyakit kulit, seperti psoriasis. Sebuah penelitian menyatakan bahwa ekstrak sarsaparilla mengandung astilbin dan saponin yang memiliki sifat anti inflamasi dan memiliki efek yang mirip dengan obat kortikosteroid.

Zat-zat tersebut dapat mengurangi peradangan pada kulit, sehingga dapat membantu meredakan gejala psoriasis, seperti kulit mengelupas, gatal, dan bersisik.

3. Memperlambat penuaan

Tidak hanya menghilangkan psoriasis, sarsaparilla yang mengandung antioksidan juga terlihat memperlambat proses penuaan kulit secara signifikan. Ekstrak akar sarsaparilla diketahui dapat merangsang produksi kolagen pada kulit dan mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.

4. Meredakan nyeri sendi

Sarsaparilla mengandung senya yang memiliki efek antiinflamasi dan pereda nyeri. Secara tradisional, tanaman ini sudah lama digunakan untuk mengobati radang sendi dan nyeri sendi, misalnya akibat rheumatoid arthritis, asam urat, dan osteoarthritis.

5. Membasmi kuman dan jamur

Sarsaparilla mengandung bahan kimia yang memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Beberapa penelitian di laboratorium menyatakan bahwa ekstrak tanaman sarsaparilla ternyata mampu menghambat pertumbuhan dan membunuh berbagai jenis bakteri dan jamur.

Secara tradisional, sarsaparila juga telah banyak digunakan untuk mengobati sifilis, kusta, dan cacingan.

6. Menjaga kesehatan dan fungsi hati

Penelitian laboratorium juga menunjukkan bahwa ekstrak sarsaparilla sepertinya melindungi fungsi hati dan mencegah kerusakan hati. Selain itu, sarsaparilla juga dipandang bermanfaat dalam membantu proses detoksifikasi atau pelepasan zat racun dalam tubuh.

7. Mencegah batuk

Tanaman sarsaparila yang diolah menjadi teh telah digunakan secara tradisional sebagai obat batuk dan pilek. Ini karena sarsaparila mengandung senyawa untuk mengencerkan dahak, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mendukung proses pemulihan flu.

Selain beberapa khasiat di atas, masih banyak lagi manfaat sarsaparilla lainnya, seperti mengatasi pembengkakan pada tubuh dan menjaga kesehatan ginjal. Sayangnya, berbagai klaim manfaat sarsaparilla ini baru diketahui melalui penelitian skala kecil.

Sampai saat ini efektivitas dan efek samping sarsaparilla sebagai obat masih belum diketahui, sehingga masih perlu penelitian lebih lanjut.

Meski sering digunakan sebagai penyedap rasa pada minuman bersoda dan permen, jangan harap bisa mendapatkan manfaat tersebut hanya dengan mengonsumsi minuman atau permen rasa sarsaparilla.

Apalagi sekarang sudah banyak minuman atau permen sarsaparilla yang dijual bebas, namun ternyata tidak selalu terbuat dari tumbuhan sarsaparilla. Minuman ini dibuat dari tanaman Sassafras atau bahkan hanya mengandung perasa buatan. Oleh karena itu, Anda juga harus lebih berhati-hati dalam mengonsumsinya.