Kami percaya bahwa semua orang tua sangat menyayangi anak-anaknya. Namun sebagai orang tua juga sepatutnya memberikan pengawasan kepada anak agar mereka berkembang di jalan yang benar.
Dizaman yang modern ini kebanyakan anak-anak lebih suka bermain game online dari pada bermain diluar rumah bersama teman-temannya.
Bahaya Game Free Fire
Salah satu game online yang paling banyak dimainkan oleh anak-anak adalah game free fire.
Menurut kami, game free fire ini sangat berbahaya sekali bagi anak-anak apabila orang tua tidak bisa mengontrol mereka dengan baik.
Adapun berbagai macam bahaya yang dapat ditimbulkan oleh game free fire ini adalah sebagai berikut.
1. Uang Jajan Digunakan Untuk Top Up
Top Up di free fire adalah membeli diamond, dimana diamond ini bisa digunakan untuk membeli baju dan senjata.
Top Up bisa dilakukan dengan pulsa, jika anak anda sering membeli pulsa sedangkan mereka tidak pernah menelpon, kemungkinan besar pulsa tersebut akan digunakan untuk membeli diamond.
Free fire selalu memberikan event-event terbaru yang membuat pemain tergiur untuk membeli bundle dan senjata menggunakan diamond. Hal ini tentunya akan membuat pemainnya memiliki keinginan untuk Top Up agar bisa membeli event tersebut.
Harga diamond tidaklah murah, top up yang paling kecil adalah dengan pulsa 16.000 dan mendapatkan 100 diamond.
Uang Rp. 16.000 termasuk jumlah yang sangat besar bagi anak-anak, mungkin butuh waktu 3 hari untuk mengumpulkan uang jajan mereka agar bisa mencapai Rp. 16.000 itu, belum lagi disetiap top up dikenakan biaya bpajak.
2. Berkata Kotor
Salah satu kelebihan dari game free fire ini adalah kita dapat berbicara sesama teman layaknya sedang menelpon, namun ini juga memiliki dampak buruk terhadap anak-anak.
Karena game free fire bukan hanya dimainkan oleh anak-anak saja, melainkan orang dewasa juga ikut memainkannya, maka tidak bisa dipungkiri bahwa mereka akan berkata kotor, apalagi mereka sedang kalah.
Jika anak anda sering bermain game free fire, pastinya anda pernah mendengarkan seseorang yang berkata kotor atau mencarut di dalam game tersebut.
3. Menjadikan Anak Susah Di Atur
Karena sudah asyik bermain game online maka anak-anak akan susah sekali untuk di atur dan disuruh-suruh.
Yang namanya anak-anak tentunya juga memiliki kewajiban seperti belajar dan membantu orang tua.
Orang yang sedang asyik bermain game akan sulit untuk disuruh belajar, apalagi disuruh untuk membantu orang tua, bahkan disuruh makan saja mereka tidak mau.
Jika hal demikian sudah terjadi pada anak anda, sebaiknya larang mereka untuk bermain game online, mungkin dengan cara tidak membelikannya kuota internet lagi.
Semoga bermanfaat, silahkan baca majalah lainnya seputar mendidik anak.
