8 Penyakit Yang Sering Menyerang Kucing Peliharaan, Yang Perlu Kamu Ketahui

Kucing166 Views

8 Penyakit Yang Sering Menyerang Kucing Peliharaan, Yang Perlu Kamu Ketahui

majalahtren.com – 8 Penyakit Yang Sering Menyerang Kucing Peliharaan, Yang Perlu Kamu Ketahui. Meski hanya di dalam rumah, kucing peliharaan bisa sakit. Biasanya munculnya beberapa gangguan kesehatan pada kucing disebabkan oleh faktor usia, makanan yang dikonsumsi, lingkungan, hingga kondisi tubuh anabul (Anak Bulu).

Karena itulah, menjaga kesehatan anabul itu penting agar kucing tidak mudah terserang penyakit. Sebagai pemilik kucing, Mama Papa harus selalu memastikan kucing dalam keadaan sehat.

8 Penyakit Yang Sering Menyerang Kucing Peliharaan

Jika kucing menunjukkan tanda-tanda sakit, segera bawa ke dokter untuk pemeriksaan menyeluruh. Sebab, penyakit kucing yang tidak segera diobati bisa menyebabkan kematian, lo!

Wajib tahu, berikut 8 penyakit yang sering menyerang kucing peliharaan di rumah:

1. Kucing beringus

Sama seperti manusia, kucing juga bisa terkena pilek dan pilek seperti flu. Termasuk dalam kategori gangguan pernafasan, kucing meler bisa disebabkan oleh infeksi maupun non infeksi.

Penyakit kucing meler karena non infeksi yang disebabkan oleh alergi debu, faktor makanan, dan paparan bahan kimia; deterjen atau pembersih lantai. Di sisi lain, kucing meler disebabkan oleh infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur atau jamur.

Jika kucing menunjukkan gejala flu; mata dan hidung berair, bersin-bersin, demam, hingga tidak nafsu makan. Segera bawa kucing ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan medis, ya.

2. Diare

Diare merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang kucing domestik. Penyebab diare pada kucing bermacam-macam, mulai dari faktor makanan, infeksi, atau gejala keracunan. Jangan sampai dibiarkan, karena diare pada kucing bisa menyebabkan dehidrasi bahkan kematian.

3. Ginjal

Umumnya penyakit ginjal menyerang kucing berbulu panjang di atas usia 7 tahun. Gejala kucing sakit ginjal yang bisa dikenali sejak dini antara lain: berat badan turun, bau mulut, sering haus, sariawan, hingga muntah dan kehilangan nafsu makan.

Sayangnya, penyakit ginjal pada kucing sulit dideteksi. Untuk alasan ini, Anda disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter hewan. Terutama pada kucing yang berusia di atas 7 tahun.

4. Diabetes

Tak hanya manusia, diabetes juga merupakan penyakit berbahaya yang kerap menyerang anak-anak. Gejala utama diabetes pada kucing adalah peningkatan rasa haus dan buang air kecil, penurunan berat badan, dan muntah.

Untuk memastikan kondisi kesehatan kucing, Mama Papa perlu melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui kadar glukosa pada kucing. Kemudian, lakukan diet rendah karbohidrat untuk kucing diabetes.

5. Rabies

Penyakit berbahaya yang sering menyerang kucing peliharaan adalah rabies. Penyakit yang disebabkan oleh virus ini akan menyerang otak dan sumsum tulang belakang anabul. Jika tidak segera diobati, rabies bisa menyebabkan kematian, lo!

Untuk mencegah kucing terkena rabies, Mama Papa perlu memberikan vaksin rabies. Kemudian, batasi aktivitas bermain kucing di luar rumah agar tidak berinteraksi dengan hewan lain yang mungkin terjangkit rabies.

6. Virus Feline Immunodeficiency

Perlu diketahui bahwa Feline Immunodeficiency Virus (FIV) merupakan penyakit berbahaya yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh kucing. Masalahnya, kucing yang terinfeksi FIV tidak menunjukkan gejala selama bertahun-tahun.

Namun seiring berjalannya waktu, daya tahan tubuh kucing menjadi lemah. Satu-satunya cara untuk mencegah kucing terkena FIV adalah dengan menjaga kucing di dalam ruangan.

7. Feline Calicivirus

Merupakan penyakit yang menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan bagian atas, mulut, dan mata kucing. Umumnya, kucing yang terinfeksi Feline Calicivirus ditandai dengan sering bersin, hidung tersumbat, cairan di mata dan hidung, air liur berlebihan, dan sariawan.

Feline Calicivirus adalah penyakit yang sangat menular. Oleh karena itu, pastikan Mama Papa rutin melakukan vaksinasi untuk mencegah penyakit menular antar anak.

8. Panleukopenia

Satu lagi penyakit berbahaya yang sering menyerang anabul dan harus diwaspadai adalah panleukopenia. Pasalnya, Panleukopenia sangat menular pada kucing dan bisa menyebabkan kematian.

Beberapa tanda kucing menderita panleukopenia adalah diare, lesu, dan sering menggigit bagian belakang kaki dan ekor. Cara mencegah panleukopenia pada kucing dengan melakukan vaksinasi, menjaga kebersihan rumah, kecukupan nutrisi, dan menjaga populasi kucing di rumah.

Itulah beberapa penyakit yang sering menyerang kucing peliharaan di rumah. Lakukan vaksinasi rutin agar kucing selalu sehat dan panjang umur, ya!