Tutorial Membuat Template WordPress Part I

Blogger143 Views

Tutorial ini sedikit akan menggambarkan mengenai langkah awal membuat template wordpress paling dasar.

Meski dibangun dengan koding php, namun kita perlu mengikuti aturan koding dari wordpress itu sendiri.

Di tutorial ini kita akan membuat template wordpress mirip blog majalahtren.com ini, karena memang template blog ini saya buat sendiri.

Kelebihan apabila bisa membuat tema wordpress sendiri adalah kita bisa membuat tema sesuai kebutuhan dan melakukan optimasi-optimasi, seperti optimasi speed dan optimasi SEO sesuai dengan pengetahuan kita.

Langkah Awal Membuat Template WordPress

Ada 2 file wajib untuk bisa membuat template wordpress, yaitu file .php dan .css.

Nama-nama file php dan css di wordpress sudah ditentukan oleh wordpress, jadi sebaiknya nama file php dan css mengikuti aturan wordpress.

File Php Dan Css Di WordPress Berserta Fungsinya

File php wordpress di bawah ini hanya yang penting-penting saja, apabila anda sudah memahami ini dan sudah bisa membuat tema dasar, maka dapat dilanjutkan ke file php yang lain untuk mengembangkan tema.

Index.php

Index.php wajib ada di dalam tema wordpress, sebagian developers tema menggunakan sebagai halaman depan, termasuk saya sendiri.

Style.css

Selain index.php, style.css juga wajib ada di tema, fungsinya adalah untuk kode css dari tema.

Di style.css anda juga harus menyertakan deskripsi tema, misalnya pembuat tema, versi php yang suport untuk tema dan lain sebagainya.

Apabila anda tidak menyertakannya, maka tema tidak akan bisa di upload ke situs wordpress.

Header.php

Header.php digunakan untuk menampung kode mulai dari pembuka <html> sampai pembuka <body>.

Meskipun sebenarnya kode bisa di gabung di index.php, namun wordpress lebih menyarankan untuk membuat file php tersendiri.

Footer.php

Untuk menempatkan kode footer, disini kita juga akan menutup kode </html> dan </body> yang sudah di buka di header.php.

Single.php

Single.php digunakan untuk menampilkan single postingan, misalnya ketika anda membaca artikel ini, ini adalah file single.php.

Category.php

Digunakan untuk menampilkan kategori dari postingan, sebagai contoh, coba anda klik kategori teknologi di blog ini.

Tampilannya tidak jauh berbeda dengan bagian home, hanya saja postingan yang tampil sesuai dengan kategori yang di pilih.

Page.php

Page.php digunakan untuk menampilkan halaman statis, contohnya pada halaman kontak blog ini.

Content.php

File content.php untuk menampilkan postingan, file ini nanti akan di include di single.php.

Search.php

Untuk menampilkan postingan hasil pencarian, misalnya anda ketik tutorial di pencarian blog ini, lalu di enter, maka itu yang ditampilkan adalah hasail dari search.php.

Function.php

Untuk menempatkan fungsi-fungsi tema, misalnya untuk membuat menu navigasi, membuat breadcrumbs dan yang lainnya.

File-file di atas sudah cukup untuk membangun tema wordpress yang sederhana, seperti blog ini.

Membuat template wordpress ini ada 10 Part, dimana part 2 sampai 10 akan dibahas di kelas belajar membuat tema wordpress dari 0 sampai selesai.